Mahfud MD: Demokrasi Kita Tidak Baik-Baik Saja, HMI/KAHMI Harus Memperbaik

TILIK.ID — Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Prof Mahfud MD mengajak HMI dan KAHMI hadir untuk memperbaiki demokrasi saat ini. Sebab demokrasi sekarang tidak baik-baik saja..

Mahfud MD menyampaikan itu dalam sambutannya sebagai Ketua Dewan Pakar MN KAHMI pada acara puncak Hari Ulang Tahun ke-56 KAHMi di Hotel Kartika, Jakarta, Sabtu malam (17/9/2022).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI ini juga mengajak alumni HMI dan di KAHMI menjadikan momentum HUT ke-56 organisasi ini untuk melakukan renungan nasional untuk apa dan mengapa HMI dan KAhMI didirikan.

“HUT adalah momentum untuk berkontemplasi dan mengevaluasi diri mengapa dan untuk apa KAHMI ada. HMI/KAHMI ada untuk mencetak kader bangsa dengan insan cita, membangun Indonesia,” ujarnya.

Puncak Perayaan HUT ke-56 KAHMI dihadiri 500-an kader alumni HMI

Dia mengatakan, bahwa saat ini banyak alumni HMI sudah tersebar dan ikut menjadi penentu di berbagai lapangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Baik di DPR, MPR, DPD, DPRD hingga kepala daerah maupun lembaga penegak hukum.

BACA JUGA :  HMI 74 TAHUN (1)

Sehingga dengan sumber daya sebesar itu, diharapkan KAHMI dan HMI bisa berkontribusi untuk perbaikan bangsa dan negara ke depan yang lebih baik.

“Alumni HMI menjadi pengelola inti di legislatif, eksekutif, yudikatif di dalam dan luar negeri, di pusat dan daerah-daerah. Ada politisi, akademisi, pebisnis, diplomat, dll,” tandasnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, bahwa banyak sekali pengalaman yang pernah dilalui oleh KAHMI termasuk di era pemerintahan Presiden Soeharto.

Ketua Panitia HUT 56 KAHMI Dr Hj Gefarina Djohan.

“Banyak tantangan yang dilalui KAHMI. Pada masa Orba didiskriminasi, sulit eksis tanpa bergabung dengan Golkar. Begitu terjadi reformasi KAHMI masuk ke berbagai institusi melalui demokrasi,” paparnya.

Oleh sebab itu, Mahfud berharap besar kepada seluruh kader-kader HMI dan KAHMI untuk bisa bersama-sama melakukan gerakan kolektif membangun dan memperbaiki demokrasi yang berkualitas di Indonesia.

“KAHMI harus berkontemplasi dan sadar untuk membangun demokrasi substantif. Demokrasi sekarang terjangkit korupsi,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Mahfud MD tak lupa menyampaikan selamat ulang tahun ke-56 KAHMI.

Ketua Dewan Pakar MN KAHMI Prof DR. Machfud MD, SH MH.

“Selamat Ultah ke-56 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI),” kata Mahfud MD dalam sambutannya selalu Ketua Dewan Pakar MN KAHMI.

BACA JUGA :  Dr Taruna Ikrar Tampil pada Dialog Online MN KAHMI soal Perkembanga Mutakhir Covid-19

Acara puncak HUT 56 KAHMI dihadiri 500-an kader alumni dan tokoh HMI. Selain Mahfud MD, hadir pula Akbar Tandjung, Fuad Bawazier, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Budayawan Taufiq Ismail, Nazar Nasution, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, dan Rektor UIC La Ode Masihu Kamaluddin.

Di jajaran Presidium MN KAhMI, selain Koordinator Presidium Ahmad Doli Kurnia, tampak pula Prof Siti Zuhro, Hamdan Zoelva, Sigit Pamungkas, Koordinator Presidium MN FORHATI Hanifah Husein, dan Ketua Panitia Gefarina Johan.

Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama dan Ketua Umum KOHATI PB HMI Umiroh Fauziah serta sejumlah pengurus PB HMI juga hadir.

Puncak perayaan HUT ke-56 KAHMI sekaligus menandai road to Munas XI KAHMI di Palu Sulawesi Tengah pada November 2022 mendatang. (lms)

Komentar