TILIK.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak kalangan media siber dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) untuk menelusuri Kota Jakarta. Juga bisa merekam suara-suara warga Jakarta tentang kota ini.
Ajakan Anies Baswedan itu disampaikam saat menyampaikan sambutan pada acara Pengukuhan Pengurus JMSI DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota Jakarta Selasa (2/8/2022).
Ajakan Anies itu dikhususkan kepada kalangan JMSI yang berasal dari daerah-daerah seluruh Indonesia yang telah menghadiri Rapimnas JMSI di Hotel Borobudur Jakarta dan hadir dalam pelantikan JMSI DKI Jakarta.
“Kami mengajak yang hadir di Jakarta untuk menikmati kota Jakarta. Silakan juga merekam pendapat masyarakat tentang Jakarta,” kata Anies.
Menurut mantan Mendikbud RI ini, biasanya suara-suara masyarakat yang berada di belakang lebih jujur dan terbuka. Silakan berinteraksi dan berdialog dengan warga kita.
Para pengurus JMSI yang hadir di Balai Kota Jakarta sebagian adalah mereka yang datang daerah-daerah di seluruh Indonesia. Karenanya Anies mengajak untuk menelusuri Kota Jakarta.
Anies juga menjelaskan tentang model pendekatan membangun Jakarta. Yaitu berorientasi kesetaraan, keadilan tanpa memandang kelas-kelas ekonomi masyarakat.
Ruang ketiga yang banyak dibangun menjadi pertemuan publik dengan kasetaraan. Trotoar dibangun di Sudirman agar kawasan Sudirman tak hanya yang berkantor di kawasan ini.
“Transportasi publik menghadirkan kesetaraan. Mereka yang memakai mobil pribadi, ketika berganti naik transportasi publik tidak kelihatan lagi kelas-kelas ekonominya,” kata Anies.
Pengukuhan Pengurus JMSI DKI Jakarta dihadiri puluhan pegiat media siber. Hadir pula sejumlah wartawan senior seperti Muhlis Hasyim Yahya, Darmawan Supriyosa, dan Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah.
Ketua JMSI DKI Jakarta Fahd Pandepie menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Anies Baswedan yang hadir dan memberikan sambutannya.
Sedangkan Ketua JMSI Pusat Teguh Santosa dalam sambutannya menggambarkan peranan teknologi siber di Indonesia baru sebatas menjadi medium untuk menyampaikan pesan dan informasi.
Di belahan timur Asia, seperti China, Korea, Jepang telah membuat teknologi untuk menggeser atau paling tidak menyamai teknologi yang eksisting di Amerika dan di barat.
Kedepan, konsep teknologi siber harus benar-benar membawa bangsa ini ke alam demokrasj yang substansial, dan itu bisa di bawah presiden Anies Baswedan. (lls)
Komentar