Jokowi Kumpulkan Relawan, Minta Bantu Pemerintah Bersiap Hadapi Potensi Resesi

TILIK.ID — Presiden Jokowi mengundang relawannya di Istana Bogor, Jumat (29/7/2022). Dalam pertemuan itu Joko Widodo meminta kepada para relawanmya fokus membantu pemerintah bersiap menghadapi ancamam resesi.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta para relawannya untuk tidak terburu-buru dalam menentukan langkah terkait Pemilihan Presiden 2024. Jokowi berharap para loyalisnya lebih fokus pada masalah potensi resesi.

Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar Bona Ventura mengatakan Presiden meminta relawan untuk fokus dan membantu pemerintah terhadap segala kemungkinan ke depan terkait potensi resensi.

Mustar mengatakan terdapat sekira 30-an perwakilan kelompok relawan yang hadir memenuhi undangan Jokowi ke Istana Kepresidenan Bogor, di antaranya dari Projo, Pospera, Sahabat Buruh Relawan Jokowi, Seknas Jokowi, PENA 98, KIB, Duta Jokowi, Kornas Jokowi, Bara JP, Solmed, RPJB, Pos Raya, GK Center, dan Almisbat.

Pertemuan Jokowi dengan kelompok relawan dilakukan tepat dua pekan setelah ia mengundang sejumlah eksponen aktivis 1998 yang tergabung dalam Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) ke Istana Kepresidenan pada 15 Juli lalu.

BACA JUGA :  Jokowi Lantik AHY sebagai Menteri ATR dan Hadi jadi Menko Polhukam

Pertemuan dilangsungkan selepas Shalat Jumat sekira pukul 13.30 WIB dan berlangsung lebih kurang dua setengah jam lamanya.

Menurut Mustar, dalam pertemuan tersebut Jokowi memaparkan situasi resesi global dan bagaimana posisi Indonesia di dalamnya.

Jokowi menyampaikan bahwa Bank Dunia memperkirakan 60 negara berpotensi bangkrut dan 40 di antaranya sudah pasti akan mengalami kebangkrutan.

Bank Dunia bersama Dana Moneter Internasional (IMF) juga menggambarkan bahwa 2022 akan menjadi tahun yang sulit, tapi 2023 bakal lebih berat lagi.

“Presiden menyampaikan Indonesia sekarang berada di peringkat kedua dunia dalam hal pertumbuhan ekonomi sebesar 5,0 persen, dan hanya berada di bawah Vietnam,” kata Mustar. (lia)

Komentar