HARITA Nickel Salurkan Hewan Kurban 24 Ekor Sapi

TILIK.ID — Perusahaan pertambangan dan hilirisasi HARITA Nickel menyalurkan hewan kurban sebanyak 24 ekor sapi kepada masyarakat dalam rangka merayakan Hari Raya Iduladha 1443 H.

Hewan kurban tersebut didistribusikan di beberapa daerah, yakni di Kabupaten Halmahera Selatan dan Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Penyaluran hewan kurban ini merupakan program tahunan HARITA Nickel dalam rangka berbagi dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Head of External Relations HARITA Nickel, Stevi Thomas, menyatakan penyaluran puluhan ekor hewan kurban ini merupakan wujud ungkapan syukur dan kepedulian Harita Nickel kepada masyarakat sekitar operasional perusahaan.

Di samping itu, kegiatan ini sekaligus sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya para peternak sapi serta membangun sinergi bersama masyarakat.

“Melalui penyaluran hewan kurban ini diharapkan masyarakat sekitar operasional perusahaan merasakan manfaat secara langsung keberadaan HARITA Nickel serta terjalinnya kedekatan sosial yang erat antara perusahaan dan masyarakat,” kata Stevi.

Proses distribusi hewan kurban telah berlangsung sepekan sebelum hari raya. Sebanyak 20 ekor sapi didistribusikan di Kabupaten Halmahera Selatan, tepatnya di Kecamatan Obi, Kecamatan Obi Selatan, Kecamatan Obi Timur, dan Kecamatan Bacan.

BACA JUGA :  CEO Apple Ungkap Dampak Tarif Impor AS terhadap Perusahaannya

Sementara 4 ekor sapi lainnya diserahkan di Kota Ternate. Seluruh hasil kurban dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, terutama kalangan lanjut usia (lansia).

Masyarakat Desa Kawasi, Kecamatan Obi, merupakan salah satu pihak yang menerima hewan kurban dari HARITA Nickel. Ketua Panitia Kurban Desa Kawasi, Kamarrudin Lewer, bersyukur dengan adanya dukungan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada HARITA Nickel yang telah menyumbangkan 1 ekor sapi untuk masyarakat Desa Kawasi. Semoga bantuan kurban ini dapat bermanfaat bagi mereka yang berhak menerima dan membutuhkannya,” ujar Kamarrudin.

Ia menambahkan, sistem penyerahan daging kurban dilakukan menggunakan kupon yang sebelumnya telah dibagikan kepada masyarakat. Pihak panitia mengutamakan masyarakat yang renta secara kesehatan dan ekonomi.

Menurutnya, bantuan daging kurban ini sangat berarti bagi masyarakat sekitar, terutama untuk memperbaiki kualitas gizi.

Di Kota Ternate, salah satu pihak yang digandeng HARITA Nickel dalam mendistribusikan hewan kurban adalah insan pers Maluku Utara. Mereka membagikan daging hasil kurban kepada wartawan lansia, keluarga dari wartawan yang telah meninggal dunia, serta masyarakat umum yang membutuhkan.

BACA JUGA :  Membanggakan, Hari Ini Indonesia Ekspor Perdana Nikel Sulfat

Pemimpin Redaksi Halmahera Raya, Asri Fabanyo, mengucapkan apresiasinya terhadap program ini.

“Kami berterima kasih kepada HARITA Nickel yang telah mengikutsertakan rekan-rekan wartawan dalam program sosial ini. Semoga dengan adanya kegiatan kurban, dapat lebih meningkatkan semangat kita untuk terus berbagi dan bermanfaat bagi sesama,” ujar Asri yang juga merupakan Plt. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara.

HARITA Nickel merupakan bagian dari HARITA Group yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. HARITA Nickel memiliki IUP Pertambangan dan juga pabrik peleburan (smelter) serta pengolahan dan pemurnian (refinery) nikel yang terintegrasi di Obi.

Komitmen HARITA Nickel dalam hilirisasi sumber daya alam ditunjukkan dengan beroperasinya smelter Megah Surya Pertiwi (MSP) sejak 2016 dengan memanfaatkan potensi nikel yang dikelola oleh Trimegah Bangun Persada (TBP) dan Gane Permai Sentosa (GPS) yang semuanya terletak di Pulau Obi.

Melalui Halmahera Persada Lygend (HPL), HARITA Nickel melakukan pengolahan dan pemurnian nikel dengan teknologi hidrometalurgi High Pressure Acid Leach (HPAL). Teknologi HPAL mampu mengolah nikel limonit yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi produk bernilai strategis, yaitu mixed hydroxide precipitate (MHP).

BACA JUGA :  Harita Nickel Borong Penghargaan di Ajang CSR & PDB Awards 2023

Dengan proses berikutnya, MHP diolah lebih lanjut menjadi Nikel Sulfat (NiSO4) dan Kobalt Sulfat (CoSO4) yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik. Penerapan teknologi ini merupakan yang pertama di Indonesia. (bes)

Komentar