Pemilu Presiden 2024 Diundur? Mak Mak: No!!

TILIK.ID – Emak-emak yang tergabung dalam relawan MANIES atau Mak Mak Anies menyatakan dengan tegas penolakannya terhadap upaya-upaya penundaan Pemilu 2024. Bahwa penundaan Pemilu merupakan pelanggaran konstitusional.

Koordinator Presidium DPP MANIES Dra Hj Nurma Nugraha MSc mengatakan, tidak boleh ada pengunduran Pamilu 2024. Walaupun ada yang ingin menunda Pemilu 2024 ke pemilu tahun berapapun, itu tidak bisa dibiarkan.

“Hai para pendengar semua di seluruh Indonesia, tidak boleh ada pengunduran pemilihan presiden tahun 2024. Harus tetap 2024. Walaupun ada yang mengatakan pemilihan presiden diundur ke tahun dua ribu sekian, no! Pemilihan presiden tatap tahun 2024,” seru Nurma Nugroho, Kamis (20/1/2022).

Nurma menegaskan itu dalam pernyataan dukungannya pada acara deklarasi mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kelurahan Katulampa Kota Bogor, Kamis pagi (20/1/2022).

Dia menegaskan, pada Pemilu presiden 2024, emak-emak MANIES sudah bertekad mendukung Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden dan memenangkan pemilihan 2024.

“Ibu-Ibu MANIES siap berada di garda terdepan,” pungkas kandidat doktor ini.

BACA JUGA :  Abadikan Laksamana Malahayati pada Nama Jalan, Bukti Anies Hargai Pahlawan

Sedangkan Presidium DPP MANIES Hj Wahidah Laomo menjawab pertanyaan wartawan mengatakan MANIES adalah kumpulan emak-emak dari berbagai latarbelakang profesi, dari berbagai latarbelakang keilmuaan, pendidikan, yang bersepakat mendirikan wadah perjuangan yang dinamakan MANIES atau Mak-Mak Anies.

“Kita bersepakat berjuang bersama untuk mendukung Anies Baswedan menjadi presiden pada tahun 2024. Kami sebagai perempuan punya hak politik yang sama untuk memilih pemimpin, dan pemimpin itu adalah yang cerdas, santun, dan dianggap mampu membawa kemajuan bangsa Indonesia. Nah, pilihan kami jatuh pada Bapak Anies Rasyid Baswedan,” kata Wahidah Laomo.

Yang kedua, lanjut Ida Laomo, MANIES juga bersepakat menolak dengan keras penundaan pemilu presiden dan wakil presiden pada tahun 2024. Pemilu presiden harus dilaksanakan tanpa ada perubahan, karena itu adalah UU yang telah kita sepakati bersama.

“Semoga para penguasa di sana, dan DPR tetap berpedoman pada UU yang telah disepakati. Jangan mencoba mencari celah-celah, karena kita ingin perubahan, perubahan yang lebih baik lagi,” katanya.

Lebih jauh, Wahidah mengatakan, MANIES akan segera membentuk oeganisasi ini di daerah-daerah. Ada beberapa daerah siap dibentuk, seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan dan beberapa provinsi lainnya.

BACA JUGA :  Apel Siaga NasDem dan Kesungguhan Akan Perubahan Indonesia

“Sebenarnya 34 provinsi telah siap deklarasi, namun gongnya kami dulu di pusat, lalu dikuti provinsi, kabupaten dan kota,” kata Wahidah Laomo.

Mengenai pertanyaan mengapa emak-emak ini terjun ke politk, Wahidah Laomo tertawa. Dia mengatakan jangan dikira emak-emak tidak sadar politik. Emak-emak ini sudah sadar politik sejak lama.

“Sebenarnya emak-emak sudah sadar politik sejak beberapa periode lalu. Emak-emak turun begini karena ingin perubahan, emak-emak ingin sejahtera, ingin makmur, dan emak-emak ingin bahagia. Itu yang melatarbelakangi emak-emak harus sadar politik,” katanya.(lms)

Komentar