La Ode Basir Tantang Giring Debat untuk Buktikan Tuduhannya pada Anies

TILIK.ID — Pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha saat pidato ulang tahun ke-7 partainya mengundang reaksi keras. Giring menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai pembohong dan tidak becus bekerja sehingga dipecat.

Tak hanya itu, Giring menuding Anies menggunakan politik sentimen keagamaan dan intoleran pada kelompok agama tertentu.

Pernyataan Giring yang kemudian didukung oleh kader-kader PSI lainnya kontan mendapat tanggapan luas. Isu Anies pembohong dan pecatan Jokowi menjadi bahan berita yang seksi.

Bagi pendukung Anies, tudingan Giring itu jelas tidak bisa diterima karena tidak terbukti. Jika pun harus diurai dan direkonstruksi, maka pendukung Anies Baswedan menantang untuk berdebat.

Tantangan debat itu dinyatakan Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), sebuah organisasi relawan Anies Baswedan untuk Presiden 2024, La Ode Basir, dalam perbincagan di Channel Hersubeno Point , Kamis (30/12/2021).

Saat ditanya sekiranya Giring atau timnya mengajak berdebat, apakah bersedia untuk melayaninya? La Ode Basir mengatakan bukan hanya sekadar bersedia, tapi justru mendorong adanya debat itu.

BACA JUGA :  Periode 2 PSBB Jakarta Focus Penegakan Hukum

“Kami tidak sekadar bersedia, kami mendorong itu. Kami mendorong Mas Giring sebagai kandidat presiden yang diusung PSI, lewat jaringan FNN, jaringan Bang Hersu ini, coba mengundang Mas Giring, mengundang Pak Anies,” kata La Ode Basir, di Channel Hersubeno Point, Kamis siang.

Dikatakan La Ode, Mas Giring punya kepentingan untuk dihadirkan. Kenapa? Karena yang menyampaikam bahwa Anies Baswedan bohong itu adalah Mas Giring, sehingga kita perlu uji konstruksi berpikirnya Mas Giring sampai punya kesimpulan benar atau tidak.

“Konstruksi pemikiran ini hanya bisa dipertanggungjawabkan oleh orang yang mengucapkan. Supaya kita  bisa ukur,” katanya.

“Kedua, kalau Mas Giring tidak bisa memberikan jawaban, bagaimana dia bisa mengontruksi pemikirannya, bisa dituding abal-abal nanti. Jadi yang pembohong besar itu dia,” kata La Ode Basir.

Bisa juga, lanjut La Ode, kita bertanya siapa yang membuatkan naskah konsepnya Mas Giring. “Kan boneka itu.”

Menurut La Ode Basir, tudingan pembohong itu perlu dibuktikan. Ketika Giring mengatakan Anies Baswedan bohong, apa instrumennya, harus  uji. Tidak ujug-ujug mengumbar bohong tanpa bukti.

BACA JUGA :  Indonesia, Jangan Terlambat Lockdown!

“Kenapa saya ingin berhadapan langsung dengan dia, karena saya ingin menguji bagaimana konstruksi pemikirannya dibangun. Kalau Giring tak bisa menjelaskan, maka yang pembohong besar itu dia,” kata La Ode Basir menegaskan. (lnsr)

Komentar