TILIK.ID — Aktivis sosial yang juga Komisaris PT Pembangunan Jaya Amcol Geisz Chalifah menyambut baik balapan Formula E Jakarta meski banyak yang sinis dan memasalahkan. Rencana adu cepat mobil listrik itu sudah siap digelar ada 4 Juni 2022 di Ancol.
Karenanya Geisz Chalifah salaku Komisaris di sana sudah betemu dengam komunitas pencinta hewan liar, yakni kucing, The Cathy and Friends membicarakan masalah kucing liar yang banyak di Taman Rekreasi itu.
Menurut Geisz, sebagian orang berpikir E-Formula itu adalah event mewah tentang balapan mobil dgn tekhnologi masa depan. Apalagi perhelatan besar itu melibatkan dunia internasional.
“Saya hanya berpikir sederhana dan bertindak sedehana. Sebelum Formula E dilaksanakan, saya mengajak para penyayang hewan (Kucing Liar, Anjing Liar dsbnya) untuk memindahkannya ketempat penampungan sementara,” kata Geisz, Kamis (23/12/2021).
Tidak boleh ada hewan yang dibunuh apalagi diracun untuk sebuah event. Setiap mahluk wajib dilindungi dan dijaga.
“Bersama The Cathy And Friends, Dinas KPKP dan para penyayang hewan lainnya, mari kita bekerja sama melndungi mahluk bumi,” kata Geisz.
Di Ancol, menurut Geisz, ada 400-an kucing liar yang hidup dan mencari makan di kawasan Ancol. Saat pandemi dengan pembatasan PABB dan PPKM di mana Ancol ditutup untuk umum, kucing-kucing itu kesulitan mendapat makanan dari sisa restoran.
Beruntung ada komunitas pencinta kucing dan penyayang hewan liar saban hari masuk Ancol guna memberi makan pada mahluk bumi itu.
Jelang Formula E itulah, Geisz meminta agar kucing-kucing yang ribuan jumlahnya itu diamankan. Khawatir hewan-hewan itu bergerak liar dan masuk dalam lintasan. Kedua, bisa jadi mahluk bumi itu tidak nyaman karena mungkin banyaknya manusia di Ancol menyaksikan balapan mobil listrik pertama di Indonesia itu.
“Yang ketiga, tidak boleh ada hewan terbunuh untuk sebuah event apapun,” kata mantan aktjvis HMI cabang Jakarta ini. (lms)
Komentar