Bupati Bombana Tak akan Mentolerir Segala Bentuk Ujaran Kebencian dan Provokasi

PIMPIN RAPAT KOORDINASI DENGAN KETUA DPRD, KAPOLRES, DANDIM DAN KESBANGPOL

TILIK.ID — Bupati Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara Ir H Burhanuddin M.Si tak ingin kasus ujaran kebencian terus berkembang. Karenanya, Burhanuddin mengambil langkah cepat menggelar rapat kordinasi dengan unsur terkait, Sabtu (27/12/2025).

Rapat yang dipimpin langsung bupati Burhanuddin itu digelar di ruang rapat pendopo rumah jabatan bupati. Hadir antara lain Sekretaris Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bombana, serta jajaran Forkopimda (Kapolres, Kodim 1431, dan pimpinan DPRD).

Rapat bertujuan untuk menyikapi secara serius penyebaran konten provokatif yang tidak hanya mencederai nilai persatuan, tetapi juga sudah masuk dalam dugaan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dalam arahannya, Bupati Bombana Ir. Burhanuddin menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan mentolerir segala bentuk ujaran kebencian, diskriminasi, maupun  provokasi yang menyasar kelompok etnis, budaya, maupun agama.

“Ini bukan sekadar persoalan etika bermedia sosial. Jika sudah mengandung unsur ujaran kebencian, maka hal itu telah memasuki ranah hukum. Karena itu, kami menyerahkan penanganannya secara profesional kepada pihak kepolisian,” tegas Bupati.

BACA JUGA :  BEM SI: Kami Lebih Mengapresiasi Pemerintah Jika Tuntutan Kami Dipenuhi

Lebih lanjut, Bupati Bombana mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas daerah, menahan diri, serta bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan daerah.

 

Ia meminta masyarakat memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk menindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Sementara itu, pimpinan DPRD dan unsur Forkopimda sepakat memperkuat koordinasi lintas sektor guna menelusuri akun maupun pihak-pihak yang diduga menyebarkan ujaran kebencian.

Langkah itu juga dibarengi dengan edukasi literasi digital kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Rapat juga menghasilkan komitmen bersama untuk terus menjaga keamanan dan keharmonisan antar masyarakat, serta mengedepankan dialog dan musyawarah sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat di Bombana.

Pemerintah daerah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan, persaudaraan dan kebersamaan di tengah keberagaman agama, suku, dan budaya yang ada di Kabupaten Bombana. |••

Komentar