TILIK.ID — Hari ulang tahun (HUT) ke 80 RI diperingati diseluruh negeri. Dari kampung sampai kota besar digelar meriah. Termasuk di Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satu dari sekian rangkaian kegiatan di Bombana adalah pesta rakyat. Digelar pada tanggal 17 Agustus malam. Inilah puncak dari peringatan 80 tahun kemerdekaan RI setelah upacara pada pagi harinya.
Pesta rakyat Bombana yang digelar di Alun-alun Kasipute Kecamatan Rumbia Tengah itu benar-benar semarak. Pesta dengan menghadirkan artis Jakarta itu menghipnotis warga untuk bergembira merayakan hari kemerdekaan.
Tak hanya seremoni, Pesta Rakyat 80 Tahun Kemerdekaan juga menghadirkan hiburan untuk dinikmati masyarakat Bombana. Pesta rakyat cetar membahana sampai ke pelosok.
Warga dari pedesaan berbondong-bondong hadir. Mereka datang dari hampir semua kecamatan di wilayah daratan Bombana demi menghadiri pesta rakyat tersebut.
Bupati Bomban Ir H Burhanuddin M.Si dan Ketua Tim Penggerak PKK Bombana Hj Fatmawati Kasim Marewa S.Sos juga seperti larut dalam kebahagiaan. Keduanya mengenakan warna serasi dengan motif Rapa Dara bernuansa merah dan jingga.
Motif Rapa Dara atau kepala kuda kini sudah familiar dengan masyarakat Bombana, terutama di kalangan pegawai pemerintah. Wakil Bupati Ahmad Yani S.Pd, M.Si dan Henny S Rachman juga mengenakan warna sepadan merah maron dan kuning emas dengan motif kepala kuda itu.
Karenanya pesta rakyat itu diawali dengan penjelasan hal ihwal motif Rapa Dara. Sebuah karya otentik yang dikreasikwan Hj Fatmawati Kasim Marewa saat menjadi Pj Ketua PKK Bombana tahun 2022-2023 lalu.
Karya orisinal itu kemudian mendapatkan sertifikat hak cipta dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Kain tenun motif kepala kuda digali dari akar budaya Moronene. Rapa Dara diciptakan Hj Fatmawati Kasim Marewa dan dipersembahkan untuk Pemerintah Bombana.
Begitu bupati dan isttri hadir, acara langsung dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hadirin berdiri dan mengumandangkan dengan khidmat Alun-alun makin semarak dengan pengumuman pemenang lomba-lomba dan juara Porseni.
Acara hiburan makin menambah riuh pesta rakyat. Penyanyi lokal, Amira, tampil sempurna dengan lagu-lagu khas dangdut. Semua bergoyang tanpa kecuali. Alun-alun Kasipute pecah.
Wakil Bupati Ahmad Yani dan istri pun tak ketinggalan naik bernyanyi. Grup Band Vanilla Stage tampil. Mereka pun tak mau kalah dengan aksi panggungnya.

Sesaat kemudian suasana menjadi tenang setelah lagu Indonesia Pusaka melantun. Semangat cinta tanah air bergelora menyanyikan lagu ciptaan Ismail Marzuki itu.
Suasan kembali membahana dengan penampilan penyanyi dan musisi lokal. Indra The Rain tak ketinggalan dengan lagu-lagunya. Suasana kocak dari MC Tata mampu membuat gelak tawa hadirin. Tata dengan gaya humornya menambah semarak pesta rakyat.
Di penghujung acara, joget terus berlangsung sampai tengah malam. Istri-istri pejabat, termasuk istri bupati, Hj Fatmawati Kasim Marewa, tak ketinggalan berjoget ria. Kebahagiaan terpancar di wajah-wajah hadirin.
Bupati Bombana Ir H Burhanuddin M.Si tampak sumringah di tengah-tengah hadirin. Dalam pidatonya, Burhanuddin mengajak kita semua menjadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum persatuan untuk membangun Bombana yang lebih maju.
“Perayaan ini bukan sekadar pesta hiburan, tetapi juga momentum bagi kita semua untuk mempererat persaudaraan, melestarikan budaya, dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata demi Bombana yang lebih maju,” katanya. |••
Komentar