Alpen Sultra Asah Kemampuan Bisnis bagi Perempuan Petani Nilam

TILIK.ID — Aliansi Perempuan Sulawesi Tenggara (Alpen Sultra) bersama Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK) menggelar Pelatihan Bisnis Alternatif Kelompok Petani Nilam. Pelatihan selama 6 hari itu didukung Givaudan Foundation.

Sasaran pelatihan ini adalah kelompok tani yang responsif gender dan berkelanjutan, dan digelar di dua lokasi berbeda. Yaitu di UPT Amohola SP2 Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan dan di Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan.

Di UPT Amohola SP2 diikuti 25 peserta dan di Desa Sumber Sari sebanyak 30 orang.

Pelatihan menghadirkan nara sumber utama Muhammad Firdaus dari ASPPUK, didampingi Direktur Alpen Sultra Sarifain dan Field Officer Eva Asniaty serta Rosnita.

Mereka yang mendapat pelatihan adalah perempuan keluarga petani nilam yang tergabung dalam Patchouli Champion Group (PCG) Givaudan Foundation, yaitu PCG Amohola dan PCG Bisikori.

Direktur Alpen Sultra, Sarifain menegaskan kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada para perempuan peserta untuk menemukan bisnis atau usaha tambahan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, disamping usaha bercocok tanam nilam.

 

Dalam pelatihan ini, mereka diberikan pengetahuan tentang gender dan bagaimana membuat perencanaan usaha atau ide bisnis yang bisa mereka jalankan, baik usaha secara berkelompok maupun usaha perorangan (keluarga).

“Kami berharap setelah pelatihan ini, Perempuan di 2 lokasi PCG ini mampu mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapatkan untuk merencanakan dan menjalankan bisnis alternatif yang responsif gender dan berkelanjutan,” kata Sarifain.

Dengan menjalankan bisnis alternatif ini, tambahnya, keluarga petani nilam mampu meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup keluarga mereka.

Pasca pelatihan, peserta akan memperoleh pendampingan Alpen Sultra hingga bulan Desember 2025 untuk memastikan realisasi rencana tindak lanjut bisnis yang telah mereka susun. |••