Bupati H. Burhanuddin: Tuntaskan BUMDes dan Percepat Koperasi Merah Putih

TILIK.ID — Bupati Bombana Sulawesi Tenggara, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., menekankan kepada kepala desa untuk menuntaskan masalah BUMDes mempercepat pengaktifan Koperasi Merah Putih (KMP).

Burhanuddin menekankan dua hal itu saat melantik dua Penjabat (Pj) Kepala Desa di Pendopo Kabupaten Bombana, Selasa pagi (17/6/2025).

Pj kepala desa yang dilantik, yaitu Nurdin, S.IP untuk Desa Balasari Kecamatan Poleang Barat, dan Maswar Amlin sebagai Pj Kepala Desa Pongkalaero Kecamatan Kabaena Selatan.

Nurdin S.IP, M.IP sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Poleang Barat. Sementara Maswar Amlin mantan
Kepala Sub Perencanaan dan Keuangan pada BPBD Bombana.

Bupati Ir H Burhanuddin dalam arahannya meminta kepala desa  menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta mempercepat operasional Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

“Kami minta para penjabat kades sukseskan program Astacita Presiden, tuntaskan persoalan BUMDes, dan percepat pengaktifan Koperasi Merah Putih. Ini tugas utama saudara demi kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Bupati Bombana juga menekankan pentingnya konsolidasi antara kepala desa dengan seluruh unsur pemerintah desa, pihak kecamatan, dan masyarakat. Ia berharap kedua penjabat yang baru dilantik segera menyatu dan memahami kondisi wilayah yang dipimpinnya.

“Kita patut bersyukur. Menjadi pelayan itu harus memberi contoh yang baik bagi masyarakat. Segera lakukan konsolidasi, pahami permasalahan, dan data kebutuhan masyarakat desa masing-masing,” tegas Burhanuddin.

Kepada Pj kepala desa yang dilantik, Burhanuddin memberikan peringatan tegas agar tidak sembarangan melakukan pergantian.

Bahwa setiap perubahan perangkat desa harus berdasarkan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Saya mohon jika pun ada pergantian, pastikan sesuai aturan. Kekompakan aparat desa sangat menentukan keberhasilan tugas saudara,” ujarnya.

Bupati juga meminta agar kantor desa senantiasa aktif dan menjadi pusat pelayanan masyarakat. Dia menegaskan lagi agar kepala desa tidak hanya tinggal di kantor, tetapi aktif menyapa dan menyerap aspirasi warga secara langsung.

“Kepala desa harus hadir sebagai perpanjangan tangan negara dan menjadi solusi atas permasalahan rakyat,” tandasnya. |••