TILIK.ID — Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, hari Rabu (4/6/2025) resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Bombana.
Penutupan berlangsung dalam upacara resmi di Pelataran Eks MTQ Kelurahan Lauru, Kecmatan Rumbia Tengah.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Windiyatno menyampaikan bahwa TMMD ke-124 dilaksanakan secara serentak di empat wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, yaitu Kabupaten Luwu Utara, Wajo, Bantaeng, dan Bombana.
Program TMMD ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025 tentang Operasi Militer Selain Perang.
Dalam UU itu TNI ditugaskan untuk membantu pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Hadir dari unsur Pemkab Bombana pada penutupan TMMD itu Bupati Bombana Ir H Burhanuddin M.Si dan Ketua PKK Ny Hj Fatmawati Kasim Marewa S.Sos, Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani serta Ketua DPRD Iskandar S.P.
Dari Forkopimda, hadir Kapolres Bombana AKBP Wisnu Hadi, Kajari Bombana Agung Sugiharto SH.
Dilaporkan TMMD ke-124 ini mencakup berbagai sasaran fisik, antara lain peningkatan jalan desa sepanjang 5.000 meter, pembuatan drainase 200 meter, pembangunan 6 unit plat deuker, pengerasan jalan sepanjang 2.100 meter, dan pembangunan 2.100 meter talud
Dilakukan pula pembangunan satu unit embung pertanian, dua unit jembatan, peningkatan jalan usaha tani sepanjang 2.800 meter, rehabilitasi dua unit tribun, dan renovasi satu unit masjid sebagai bagian dari sasaran fisik utama TMMD.
Turut dilaksanakan pada TMMD ke-124 ini adalah pembangunan sumur bor di 17 titik, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 6 unit, pembangunan MCK 4 unit, penanaman 2.500 pohon, serta kegiatan pembersihan pasar dan saluran irigasi.

Tak hanya fisik, juga dilakukan nom fisik seperti penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, kesehatan, perikanan, peternakan, kamtibmas, penggunaan media sosial, serta materi tambahan Posyandu dan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM).
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno berharap hasil program TMMD dapat mendorong semangat masyarakat untuk berkembang secara ekonomi dan mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan tetap menjaga kebersamaan serta nilai-nilai gotong royong.
TMMD ke-124 mengambil tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Pangdam XIV/Hasanuddin ini juga menyampaikan lima pesan penting kepada seluruh pihak yang terlibat. Pertama, menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat dengan terus hadir dan membantu masyarakat.
Kedua, memperkuat budaya gotong royong sebagai benteng terhadap segala bentuk ancaman bangsa.

Ketiga, memelihara hasil TMMD agar manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan. Keempat, Dansatgas TMMD diminta melakukan evaluasi untuk peningkatan program di masa mendatang.
Kelima, ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Satgas atas dedikasi selama kegiatan berlangsung.
Komandan Kodim 1431/Bombana, Letkol Inf Andi Irfandi, S.I.P di Lokasi upacara mengatakan sasaran TMMD di Kabupaten Bombana fokus di Kecamatan Matausu.
Di lokasi itu, kegiatan TMMD meliputi 13 sasaran fisik utama seperti perbaikan jalan usaha tani, jembatan, deuker, rehab tribun dan masjid.

Di antara sasaran tersebut adalah perbaikan jalan tani sepanjang 800 meter di Desa Wia-wia dan 2 km di Desa Lamuru, serta pembangunan dan perbaikan jembatan di Desa Morengke dan Kolombi masing-masing sepanjang 5 hingga 6 meter.
Direalisasikan juga pembangunan dan rehabilitasi deuker di tiga desa, rehab tribun di dua desa, serta renovasi dua masjid di Desa Totole dan Morengke sebagai bagian dari peningkatan infrastruktur desa.
Program unggulan di Kabupaten Bombana meliputi pembangunan dan rehab rumah tidak layak huni, sumur bor, penanaman pohon di lima desa, pemberian sembako kepada 100 warga kurang mampu dan stunting, serta makan bergizi gratis untuk 100 orang. |••






Komentar