Klimaks, Garuda Muda Babak Belur Dihajar Korea Utara di Perempat Final

TILIK.ID — Timnas Indonesia U-17 babak belur dihajar Korea Utara 6 gol tenpa balas. Kekalahan di perempat final Piala Asia U-17 ini seolah klimaks setelah hasil mentereng di fase grup.

Di fase grup, Garuda Muda menyapu semua laga dengan point penuh. Timnas U-17 mengalahkan Korsel 1-0, lalu membungkam Yaman 4-1, dan terakhir memukul
Afghanistan 2-0.

Hasil tiga kemenangan membawanya menjadi juara grup dan melangkah ke perempat final. Performa Evandra Florasta dkk ini diapresiasi publik Indonesia lantaran sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17 November mendatang.

Prestasi di fase grup Piala Asia ini berakhir klimaks dengan kekalahan telak dari Korea Utara di babak 8 besar.

Yin

BACA JUGA :  Indonesia Atasi Australia di Grup A Piala Asia U-23

BACA JUGA :  Piala Asia U-23 Timnas vs Qata, Kusnaeni Sarankan STY Tak Banyak Berseksprimen

Dengan kekalahan ini, Indonesia harus angkat koper, sedangkan Korut bertemu Uzbekistan pada 17 April.

Bermain di Stadion King Abdullah Sport City Hall, Jeddah, Senin malam, Timnas U-17 dan Korea Utara mengawali permainan dengan tempo sedang.

Korea Utara membuka keunggulan melalui peluang pertama mereka pada menit keenam.

Dari tendangan sudut, bola dapat disambut Choe Song Hun yang tidak terkawal di dalam kotak penalti dengan sepakannya untuk membobol gawang Dafa Al Gasemi.

Setelah unggul satu gol, Korea Utara kembali mengancam gawang Indonesia. Kali ini sepakan Ri Kyong Bong dari dalam kotak penalti Indonesia masih melebar.

BACA JUGA :  Sejarah!! Indonesia Masuk 16 Besar Piala Asia
BACA JUGA :  Indonesia Ditekuk Irak 1-3 di Laga Perdana Piala Asia Qatar

Indonesia yang kesulitan mengembangkan permainan kemudian mencoba mencuri peluang dari situasi bola mati. Namun tendangan bebas Evandra Florasta masih melebar dari gawang Jong Hyon Ju.

Peluang berikutnya kembali dimiliki Indonesia, melalui tembakan Daniel Alfredo dari sudut sempit di sisi kanan yang dapat ditahan kiper Korut.

Gawang Indonesia kembali kemasukan pada menit ke-18. Dari kemelut di dalam kotak penalti, bola kemudian jatuh ke arah Kim Yu Jin, yang menyambutnya dengan sepakan setengah voli untuk menggandakan keunggulan Korut.

Korea Utara yang telah unggul dua gol kemudian bermain dengan tempo lebih lambat untuk memancing para pemain Indonesia keluar dari pertahanannya.

Sebaliknya Indonesia lebih banyak berada di area pertahanan sendiri, sambil sesekali mencoba melancarkan serangan yang sepanjang sisa babak pertama belum merepotkan kiper Jong.

BACA JUGA :  Enam Tim Asia yang Sudah Lolos ke Piala Dunia U-17
BACA JUGA :  Jaminan Pemerintah untuk Piala Dunia U-17 Sudah Keluar

Babak kedua baru berlangsung dua menit, pada menit ke-47, Dafa harus kembali memungut bola dari gawangnya.

Pak Kwang Song yang melakukan pergerakan eksplosif di sisi kiri pertahanan Indonesia mengirimkan umpan silang mendatar yang dengan leluasa disambut oleh Ri Kyong Bong untuk masuk gawang Indonesia. 3-0 untuk Korea Utara.

Penderitaan Indonesia bertambah pada menit ke-58 saat tangan kapten Putu Panji terkena bola hasil tembakan Kim Tae Guk di kotak terlarang.

Wasit Morteza Mansourian memberikan hadiah penalti kepada Korut, Kim Tae Guk sendiri yang melakukan eksekusi dan bola sepakannya ke sisi kiri gawang Indonesia gagal dihalau kiper Dafa. 4-0 untuk Korea Utara.

Korea Utara yang mendominasi permainan memperbesar keunggulan pada menit ke-61.

Ri Kang Rim bergerak agresif menembus barisan pertahanan Indonesia, dengan kekuatan fisik dan tekniknya ia menaklukkan lima pemain belakang Indonesia untuk kemudian menaklukkan kiper Dafa dengan sepakan ke sisi kiri gawang.

Muhammad Zabahy Gholy sempat mencoba mengancam Korut melalui tembakannya yang masih mudah ditangkap kiper Jong.

Memasuki menit ke-76, Korut menggenapi kemenangan besar mereka melalui gol keenamnya. Bola tendangan sudut Pak Kwang Song sukses disambut sepakan kaki kiri Pak Ju Won dari dalam kotak penalti Indonesia untuk menjadi gol keenam sekaligus penutup bagi Korut. |••

Komentar