TILIK.ID — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan membubarkan alias menutup Departemen Pendidikan AS. Trump akan meneken perintah eksekutif yang secara resmi.
Atas keputusannya itu, Trump meminta para pejabat mengambil langkah-langkah pembubaran Departemen Pendidikan.
Kebijan Presiden Trump itu sebagai bagian presiden mengurangi biaya yang dikeluarkan pemerintah federal dan tenaga kerjanya.
Perintah eksekutif itu akan mengarahkan menteri Pendidikan mengambil langkah strategis untuk menutup departemen tersebut.
Dokumen penutupan Departemen Pendidikan AS itu berbunyi Menteri Pendidikan juga akan mengembalikan otoritas pendidikan ke negara bagian.
Trump sudah mengurangi jejak departemen ini secara drastis. Pekan lalu, para pejabat memberi tahu para pegawai mengenai rencana untuk memangkas hampir setengah dari 4.000 pekerjanya dan membatalkan sewa kantor-kantor regional.
Menteri Pendidikan Linda McMahon mengatakan pada para staf awal bulan ini bahwa pencapaian tujuan presiden akan berdampak besar pada staf, anggaran, dan operasi lembaga.
Mantan CEO World Wrestling Entertainment yang juga pernah memimpin Small Business Administration pada masa jabatan pertama Trump ini mengatakan, Trump lantang bicara untuk merombak Departemen Pendidikan secara besar-besaran, termasuk bahkan untuk ditutup.
Pernyataan Trump, tanggung jawab Departemen Pendidikan bisa dialihkan ke pejabat negara bagian dan lokal di seluruh negeri. Tetapi merestrukturisasi departemen ini tetap menjadi tugas yang berat.
Departemen Pendidikan AS memiliki tanggung jawab yang luas. Tahun lalu, departemen ini mendistribusikan sekitar USD 121 miliar dalam bentuk hibah federal, pinjaman, dan program studi kerja pada hampir 10 juta siswa. |••