Presiden Panggil Budi Arie dan Tito Bahas Koperasi Desa Merah Putih

TILIK.ID — Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn) Tito Karnavian, dan Wamenkop Ferry Juliantono ke Istana, Jakarta, pada Jumat (7/3/2025) pagi.

Kepada media, Menkop Budi Arie mengatakan, mereka akan membahas mengenai Koperasi Desa Merah Putih.

“Jadi bagaimana Koperasi Desa Merah Putih ini, satu, bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem di desa,” sambungnya.

Budi Arie menekankan, berdasarkan data yang ada, kemiskinan ekstrem memang terjadi di desa. Koperasi Desa Merah Putih dihadirkan demi kepentingan masyarakat desa.

“Ada outlet, ada apotek desa, ada gudang desa. Itu dulu sementara,” kata Budi Arie.

Budie menjelaskan bahwa pada prinsipnya, upaya pemerintah untuk membangun 70.000 Kopdes Merah Putih ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat desa.

“Untuk kepentingan masyarakat desa, untuk memutuskan mata rantai kemiskinan di desa dan bagaimana masyarakat bisa meningkat pendapatannya,” ujarnya.

Selain itu, menurut Budi, Kopdes Merah Putih merupakan upaya pemerintah untuk menghentikan ketergantungan finansial masyarakat desa pada rentenir, tengkulak, dan pinjaman online yang menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa.

BACA JUGA :  Menag Fachrul Razi Diisolasi di Rumah Sakit

Dikatakan Budi, dengan adanya koperasi desa yang salah satu unitnya simpan pinjam, masyarakat bisa lebih terbantu dari sisi pendanaan dan tidak terjerat lingkaran setan kemiskinan.

“Koperasi desa ini pada dasarnya bertujuan untuk membawa kemajuan bagi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya. |••

Komentar