SBY Ingatkan Prabowo: Tidak Boleh Ada Matahari Kembar

TILIK.ID — Presiden ke-6 RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi warning kepada presiden ke-8 Prabowo Subianto bahwa hanya ada satu matahari.

SBY mengaku menghormati posisi Prabowo sebagai presiden dan sebaliknya. Namun dia
mengingatkan Prabowo agar tidak ada dualisme kepemimpinan di Indonesia.

“Saya menghormati beliau, dan beliau hormati saya, dan falsafah saya. Di Indonesia hanya ada satu matahari, Pak Prabowo tak boleh ada matahari kembar,” kata SBY dikutip dari kanal Youtube Liputan6 SCTV, Selasa (11/2/2025),

SBY juga mendoakan agar Prabowo selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi segala badai yang menerjang dan memutuskan kebijakan terbaik bagi rakyat.

“I trust him. Memang persoalan selalu ada dan kompleks, ekonomi sekarang seperti ini, fiskal kita dan sebagainya Pak Prabowo juga tahu itu,” ujarnya.

Dia melanjutkan, Prabowo bisa menetapkan kebijakan yang tepat, keputusan yang juga tepat, sehingga apapun masalah dihadapi pemerintah Pak Prabowo bisa mengatasinya.

SBY menerangkan bahwa hubungannya dengan Prabowo sangat baik dari dulu hingga hari ini. Apalagi SBY satu angkatan dengan Prabowo Subianto saat di Akademi Militer.

BACA JUGA :  Fraksi PKS: Kita Jangan Kalah terhadap Aksi Teror Bom Makassar

“Empat tahun angkatan dengan beliau, saya sangat dekat dan kami bersahabat dekat tapi juga bersaing dalam arti berkompetisi secara sehat,” katanya.

Dia juga mengatakan tetap menjaga kedekatan tapi juga berkompetisi dalam arti ingin sama-sama sukses Pak Prabowo di baret merah dirinya di baret hijau.

Menurut SBY, karier militernya dengan Prabowo sama-sama naik di puncak tertinggi yakni jenderal bintang empat hingga kini sama-sama mengemban amanat rakyat sebagai presiden.

“Dulu kita sama-sama kolonel, juga sama-sama jadi jenderal dan Alhamdulillah sama-sama menjadi presiden. Pak Prabowo yang saya kenal dulu saat muda di tingkat satu memiliki semangat yang tinggi juga sangat mencintai negeri ini seperti kita,” beber SBY. |••

Komentar