TILIK.ID — Matchday ke-7 Liga Champions kembali digeber Rabu dinihari WIB. Barcelona menang dramatis 5-4 atas Benfica, sementara Liverpool memperpanjang rekor sempurna belum kalah dengan kemenangan 2-1 atas Lille.
Liverpool mengalahkan Lille berkat gol Mohamed Salah dan Harvey Elliott. Dari tujuh laga, The Red menyapu bersih semua pertandingan. Liverpool kini kokoh di puncak klasemen total.
Dalam laga di Anfield, Lille sempat menyamakan kedudukan melalui Jonathan David meski bermain dengan 10 orang setelah Aïssa Mandi diusir keluar lapangan.
Atas kemenangan ketujuhnya ini, Liverpool telah mengoleksi 21 poin dan tetap tak goyah di klasemen.
Pada laga Bercelona vs Benfica, The Blaugrana harus bekerja keras di Lisbon setelah sempat tertinggal 2-4. Namun, gol telat Raphinha memastikan kemenangan Blaugrana yang kini menempati posisi kedua di klasemen dengan 18 poin dari tujuh pertandingan.
Atalanta juga meraih kemenangan besar dengan skor 5-0 atas Sturm Graz. Tim asal Italia itu tampil dominan dengan lima gol, termasuk dua gol di masa tambahan waktu, yang mengukuhkan posisi mereka di kelompok delapan besar klasemen.
Di laga lain, Bologna dari Italia berhasil menang tipis 2-1 atas wakil Jerman Borussia Dortmund di Stadion Renato Dall’Ara, Bologna.
Kesuksesan mengalahkan Dortmund menjadi kemenangan perdana Bologna di Liga Champions UEFA. Pada musim ini, Bologna merupakan salah satu tim debutan di kompetisi elite Eropa itu dan sebelumnya tidak pernah meraih tiga poin di turnamen tersebut.
Dikutip dari laman UEFA di Jakarta, Rabu, gol Bologna ke gawang Dortmund dilesakkan Thijs Dallinga dan Samuel Iling-Junior. Mereka membalikkan situasi setelah Borussia Dortmund mencetak gol terlebih dahulu via penalti Serhou Guirassy.
Berkat kemenangan ini, Bologna naik ke peringkat ke-27 klasemen sementara Liga Champions dengan lima poin dari tujuh laga, sedangkan Borussia Dortmund menempati posisi ke-13 dengan 12 poin.
Atas kekalahan itu, Nuri Sahin didepak sebagai pelatih Dortmund. Mereka mengatakan telah kehilangan kepercayaan kepada pelatih muda itu.
“Sayangnya kami telah kehilangan kepercayaan bahwa kami akan mencapai tujuan-tujuan olahraga kami,” kata CEO Olahraga Dortmund Lars Ricken, Rabu WIB.
“Keputusan ini menyakitkan, tetapi tidak terhindarkan setelah kekalahan di Bologna,” katanya lagi. |••
Komentar