Prabowo Harus Lebih Bela NKRI Ketimbang Jokowi dan Oligarki

TILIK.ID — Aksi simpatik Front Penyelamat Kedaulatan Rakyat (Front PKR) di Patung Kuda Monas Pkl. 12.00 WIB menebar bunga untuk pengendara dan pejalan kaki. Mereka berharap dengan aksi bunga ini memberikan support kepada Presiden Prabowo.

Mereka berharap Presiden Prabowo bersemangat dan tegas menjalankan mandat rakyat menyelamatkan NKRI dari cengkeraman pengaruh anasir kekuasaan Jokowi dan oligarki.

“Sebagai presiden terpilih, kita berharap Prabowo lebih membela kepentingan rakyat ketimbang kepentingan Jokowi dan keluarga serta kepentingan oligarki yang sudah menguasai banyak aset dan kekayaan negara dari hasil kejahatan demokrasi dan konstitusi,” kata Sekjen Front Penyelamat Kedaulatan Rakyat-Front PKR Yusuf Blegur di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Selain membagikan bunga, Emak-Emak demonstran dari Front PKR juga menyuarakan tuntutan kepada Presiden Prabowo untuk membereskan semua masalah dan krisis multidimensi yang terjadi di negara ini. Adapun beberapa poin dukungan dan aspirasi Emak-Emak Front PKR kepada Prabowo.

Pertama, meminta Presiden Prabowo memberantas korupsi dan menindak para koruptor.

Kedua, ⁠mendesak Presiden Prabowo segera memberantas para mafia tanah, mafia peradilan, mafia impor dan semua mafia yang merugikan rakyat dan negara.

BACA JUGA :  Penambahan Kasus Positif Covid-19 Masih Mengkhawatirkan

Ketiga, ⁠menuntut Presiden Prabowo menghentikan dan membatalkan semua proyek PSN yang terkait PIK serta mengadili semua pelaku yang terlibat termasuk Aquan cs.

Keempat, ⁠mendesak Presiden Prabowo segera memulihkan keamanan dan keselamatan negara dan rakyat Indonesia dari upaya merampas kedaulatan RI baik dalam bentuk kolonialisme secara ekonomi, politik, hukum, budaya terlebih keamanan dan pertahanan negara.

Kelima, mendukung secara bulat kepemimpinan Presiden Prabowo untuk mewujudkan kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Demontra berharap semoga Presiden Prabowo tetap memiliki komitmen dan konsistensi memperjuangkan rakyat, negara dan bangsa Indonesia dengan semangat patriotisme dan nasionalisme,” kata Blegur. |••

Komentar