Oleh Yusuf Blegur
BERSYUKUR dan berbahagialah seorang Anies Baswedan merayakan miladnya. Di tengah gersangnya keberadaban dan tandusnya kehormatan dalam belantara politik nasional. Anies masih terus menyirami jiwanya dengan kemuliaan ahlak dan etika bernegara.
Perayaan hari ulang tahun ke-55 Anies Baswedan menjadi sangat istimewa. Lebih dari sekedar bertambahnya usia, Anies Baswedan juga semakin menunjukkan karakter unggul seorang pemimpin. Memegang teguh kebenaran, menjunjung tinggi keadilan dan memelihara integritas, menjadi identifikasi paling relevan dari figur publik kelahiran kota Kuningan-Jawa Barat pada 7 Mei 1969 itu.
Momen perayaan milad seorang akademisi, aktivis dan politikus tersebut, menjadi spesial karena berlangsung masih dalam hingar-bingar suasana pilpres 2024. Melewati kontestasi pilpres yang menguji kecerdasan, emosi dan kesabarannya, membentuk Anies sebagai figur negarawan yang tak terbantahkan. Anies memiliki diferensiasi yang kental dari kebanyakan partisan politik yang tak senonoh dalam bernegara.
Isu, intrik dan fitnah kerap menyelimutinya sebagai seorang pemimpin. Pembullyan, penjegalan dan upaya kriminalisasi menjadi senjata untuk meruntuhkan kebesarannya. Kekuasaan, uang dan aparat diramu sedemikian rupa untuk menyingkirkannya mengemban mandat prediden dari rakyat. Rekayasa rezim ingin mengubur Anies dari panggung politik nasional yang selama ini didominasi oleh para penjahat berkedok pejabat.
Anies istiqomah membangun gerakan perubahan. Anies tak tergiur sedikitpun pada bujuk rayu kekuasaan. Kebenaran dan keadilan memang belum mewujud, tapi Anies tak akan tunduk pada segala nacam bentuk kejahatan. Kekuatan material boleh merekayasa dan memenangkan pilpres 2024, namun tak dapat mengalahkan kekuatan spiritual seorang Anies. Cita-cita menghadirkan negara kesejahteraan serta masyarakat yang adil makmur, tak akan pernah ada habisnya dalam jiwa Anies.
Maa syaa Allah, barakallahu fiik.
Panjang umur spirtual, panjang umur trasedental Anies.
Bekasi Kota Patriot,
28 Syawal 1445 H/7 Mei 2024.
Komentar