TILIK.ID — Gerakan Rakyat Selamatkan NKRI (GRSN) kembali melakukan demonstrasi pada Jumat hari ini, 8 Maret 2024 di Gedung DPR RI. Aksi unjuk rasa menbawa tiga tuntutan.
Pertama, turunkan harga-harga. Harga yang terus menerus mahal karena membiarkan terjadinga sistem kartel dan seperti melindungi mafia pangan. Pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut harga-harga sudah turun, menurut GRSN, adalah kebohongan semata.
Kedua, turunkan dan adili Jokowi. Karena seringnya berbohong, unjuk rasa akan terus menuntut Jokowi mundur dan diadili karena pelanggaran UU dan etika bernegara.
Ketiga, GRSN menuntut digelar hak angket kecurangan Pemilu 2024. Tidak ada yang memungkiri bahwa Pilpres dalam Pemilu 2024 terjadi kecurangan masif. Unruk membuktikan itu, maka GRSN menuntut digelar hal angket.
Tiga tuntutan itu menjadi mutlak disampaikan pada aksi demo hari ini. Aksi demo akan dilakukan ba’da shalat Jumat mulai pukul 14.00 WIB gedung DPR RI.
“Aksi demo Jumat ini merupakan kelanjutan dari aksi tanggal 1 dan 5 Maret 2024,” ujar Yusuf Blegur, pimpinan GRSN, dalam siaran tertulisnya.
Menurutnya, massa aksi adalah gabungan dari pelbagai lapisan masyarakat seperti tokoh dan aktifis pergerakan, mahasiswa, buruh tani nelayan, ormas dan kalangan emak-emak melek politik serta kalangan Gen-Z itu.
“Aksi akan terus dilakukan secara eskalatif, simultan dan akumulatif,” kata mantan aktivis GMNI ini.
Selain jumlah massa dan pilihan isu, GRSN juga terus mendorong aksi menjadi “snow ball” dan mampu melahirkan “people power”, untuk menghentikan kedzoliman rezim yang membahayakan kehidupan rakyat, negara dan bangsa Indonesia.
“Aksi rakyat juga menjadi bentuk perlawanan terhadap segala bentuk penyimpangan dan penyakahgunasn kekuasaan yang dilakukan pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi,” ujarnya.
Tak cukup keresahan yang berujung pada kesengsaraan dan penderitaan rakyat, rezim dinilai juga telah membahayakan eksistensi dan keberlangsungan NKRI.
Harga-harga kebutuhan pokok yang terus melambung, utang yang mencekik, kenaikan pajak dan BBM, serta maraknya KKN di semua aspek kehidupan menjadi bukti nyata kegagalan rezim Jokowi yang layak untuk dimakzulkan dan diadili di hadapan hukum.
Aksi GRSN diharapkan bisa menjadi kekuatan moral sekaligus supporting sistem bagi para anggota DPR RI untuk menjalankan fungsinya mendengar, menyerap dan mewujudkan kehendak rakyat.
Terlebih pada keberanian para legislator itu untuk berpihak pada rakyat bukan pada oligarki dan kekuasaan tiran sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945. |••
Simak video aksi massa pada 5 Maret di DPR RI:
Komentar