ATILIK.ID — Videotron Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta yang dipasang oleh komunitas KPopers bersama Olppaemi Project di-take down secara sepihak. Belum ada penjelasan mengapa layanan LED Ads ini dihentikan.
Banyak yang bertanya ada apa begitu getolnya sebagian pihak lain terus ingin menggerus dukungan terhadap Capres-Cawapres Anies-Muhaimin (AMIN). Padahal KPopers bersama Olppaemi Project hanya pendukung yang menyampaikan aspirasinya.
Seorang Influencer asal Yogyakarta Muhammad Adi Alim mengatakan, take down videotron justru membuat dukungan untuk pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan semakin kuat.
“Karakter KPopers ini makin ditekan makin melawan dan makin kuat dukungannya untuk Anies-Muhaimin,” katanya dikutip KBA News, Rabu, 17 Januari 2024.
Menurut praktisi medsos ini, KPopers merupakan komunitas atau orang-orang yang bukan kaleng-kaleng. Mereka sangat organik dan mereka tidak mau diintervensi siapa pun.
“Gerakan KPopers AniesBubble ini sangat organik dan independen. Mereka memutuskan pilihan tentu saja berdasarkan hal yang rasional, tidak sembarangan,” jelas Adi Marz, sapaan akrab Muhammad Adi Alim.
Dia menjelaskan, KPopers merupakan komunitas kalangan milenial atau Gen Z yang memiliki kemampuan ekonomi yang middle up. Ketika menjatuhkan pilihan mereka akan all out pada pilihannya itu.
“Jadi mereka ini bukan sekadar tim hore apalagi buzzer. Mereka jauh dari itu,” tegasnya.
Pemilik akun TikTok @RakyatBesar ini mengatakan, KPopers semakin diganggu, efeknya semakin luar biasa. Obarat lebah, saat sarangnya diganggu, ribuan lebah dari sarang lain akan menyerang pengganggi.
Caleg Demokrat untuk DPRD DIY Dapil Kulon Progo ini mengapresiasi perjuangan KPopers atas pilihannya mendukung pasangan AMIN. Dia menganalogikan dengan sarang lebah merupakan bentuk dukungan kepada kalangan KPopers.
“Salam saya untuk teman-teman KPopers, saya ingin menyampaikan salam saranghae (aku cinta kamu) kepada saudara-saudara KPopers AniesBubble dan semua pendukung AMIN garis keras yang independen dan anti money politics,” jelasnya. | ••
Komentar