TILIK.ID — Tak kurang 40-an tenaga Humas organisasi perangkat daerah (OPD) se Kabupaten Bombana mendapat pelarihan jurnalistik kehumasan selama dua hari.
Mereka dilatih menulis berita, press release dan memahami dunia kehumasan. Tak main-main, mereka dilatih oleh narasumber profesional dari Universitas Halu Oleo dan praktisi media.
Pelatihan bertajuk Worshop Jurnalistik Kehumasan Lingkup OPD se Kabupaten Bombana itu dilaksanakan di Hotel Grand Lampusui Rumbia, Bombana, 4 dan 5 Desember 2023.
Workshop digelar oleh Dinas Kominfo melalui PT Lulopedia yang dibackup 75Comm Kendari. Dua perusahaan ini memang spesial menggelar pelatihan, bintek, praktksi media, dan konsultan di bidang publikasi.
Pelatihan itu dibuka Staf Ahli Bupati Bombana Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs Sukarnaeni M.Si. Dalam pembukan hadir pula memberi sambutan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bombana Sofian Baco.
“Dengan kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dan talenta para OPD dalam menulis berita untuk memberikan informasi yang akurat untuk masyarakat,” kata Sofian Baco dalam sambutannya.
Dikatakan, kegiatan ini adalah pengembangan fungsi jurnalistik dalam konteks pemerintahan daerah bagaimana meningkatkan keterampilan mereka dalam menyampaikan informasi dengan baik.
“Dengan pelatihan ini, pemerintah dapat lebih efektif dalam memberikan informasi positif kepada masyarakat,” ujarnya.
Narasumber yang tampil memberikan pelatihan diantaranya Dosen Komunikasi Universitas Halu Oleo Kendari Aswan Zanynu, Muhammad Djufri Rachim, praktisi media/Ahli Pers, Andi Hatta Ketua Komisi Informasi Sultra Periode 2017-2021. Hadir sebagai moderator dan pengarah Yos Hasrul, Dedy Muhammad, dan Sukmawati SH.
Di hari kedua, yakni Selasa 5 Desember 2023, menghadirkan materi-materi praktis teknis. Untuk materi ini dibawakan Andi Sangkarya Amir dari Lulopedia dan pemateri via zoom, yakni mantan Pemimpin Redaksi INDOPOS – Jawa Pos Grup Syahrir Lantoni.
Dalam arahannya, Staf Ahli Bupati Bombana Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs Sukarnaeni MSc mengarapkan dengan pelatihan ini dapat meningkatkan keterbukaan informasi di setiap kegiatan pemerintah.
“Keterbukaan dan transparansi dalam setiap kegiatan pemerintan adalah cara penting untuk memberikan informasi mengenai kebijakan yang tepat dan efektif sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.
Dengan demikian, katanya, workshop Jurnalistik Kehumasan memberikan kesempatan bagi para humas OPD untuk memahami lebih dalam tentang keterbukaan dan transparansi dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dari pemerintah daerah. | lin
Komentar