TILIK.ID — Puluhan tahun masyarakat Pulau Kabaena di Kabupaten Bombana hidup dengan penerangan listrik yang terbatas. Malam menyala, paginya mati. Begitu terus hingga hari ini.
Melihat kenyataan itu, Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin MSi berjanji akan membuat Pulau Kabaena menyala 24 jam. Janji itu diucapkan saat menghadiri Festival Tangkeno di awal kepemimpinannya tahun 2022 yang lalu,
Hari ini, Ahad 5 November janji itu dipenuhi. Masyarakat Pulau Kabaena seperti sujud syukur dengan peresmian listrik menyala 24 jam yang dihadirinya langsung bersama Ketua TP PKK Hj Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos.
Peresmian listrik 24 jam digelar di Kantor Polsek Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat. Di seberang kantor Polsek, ada bangunan UPTD Sikeli yang juga menjadi Kantor Pelayanan PLN.
Hadir dalam peresmian Ketua DPRD Bombana M Arsyad, anggota DPRD Asyari Usman, Sekda Bombana Man Arfa, utusan Kajari Bombana Krisna SH, Kepala UPTD PLN Baubau Agus Prayitno, Camat Kabaena Barat, dan para camat se Pulau Kabaena.
Juga ada camat di luar Kabaena. Yaitu Camat Rorowatu Utara M Tahir, Camat Rumbia Tengah Dr Andi Muslimin, dan Camat Poleang Tenggara M Akbar. Hadir pula kepala-kepala OPD se Bombana, tokoh masyarakat, para Kepala Desa, dan Forkopimda Bombana.
Peresmian listrik 24 jam menyala ini menjadi sejarah bagi Kabupaten Bombana, khususnya Pulau Kabaena. Puluhan tahun pulau dengan 6 kecamatan ini hidup siang malam. Siang mati, malam menyala.
Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin MSi dalam sambutan peresmian mengatakan listrik 24 jam menyala ini adalah hasil perjuangan masyarakat Kabaena yang sudah puluhan tahun menanti.
“Ini adalah perjuangan bersama, dan paling utama adalah doa dari seluruh masyarakat Kabaena,” kata Burhanuddin dalam pidatonya.
Burhanuddin mengatakan selama menjabat bupati sudah yang ketujuh kalinya datang ke Kabaena. Setahun yang lalu di Tangkeno, dirinya menjanjikan Pulau Kabaena akan menjadi terang benderang.
“Di awal saya mendapat amanah, saya datang ke Tangkeno. Saya saat itu menjanjikan kepada saudara-saudara bahwa mohon doanya, insha Allah selama saya ada di Bombana Pulau Kabaena akan menjadi terang 24 jam,” kata Burhanuddin disambut tepuk tangan hadirin.
“Dan hari ini saya membuktikan apa yang pernah saya janjikan. Itu namanya pemimpin,” tambahnya.
Dia mengatakan, saat itu juga, tak hanya menjanjikan listrik 24 jam, tapi juga berkomitmen membangun infrastruktur di Pulau Kabaena. Untuk janji itu, pemerintah menganggarkan hampir 70 miliar untuk infrastruktur jalan di Kabaena.
“Mari kita sama-sama berdoa agar pembangunan infrastruktur di Kabaena berlanjut. Pembangunan di Kabaena akan terus berlanjut sepanjang saya masih ada di Kabupaten Bombana,” ujarnya.
Burhanuddin mengatakan, listrik 24 jam di Pulau Kabaena dapat memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi yang pesat bagi masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, petani, dan pekerja tambang.
“Tidak hanya itu, hadirnya listrik 24 jam PLN juga dapat membantu. kegiatan belajar mengajar siswa sekolah di pulau tersebut,” kata Burhanudin.
Pada kesempatan itu Pj Bupati Bombana menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dengan programnya Indonesia Terang. Juga terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri yang terus mendorong daerah bagaimana mensejahterakan masyarakat.
Seperti disampaikan sebelumnya, bahwa untuk menghadirkan listrik tersebut, PLN merelokasi pembangkit dengan menempuh perjalanan dari Ladumpi hingga ke Kecamatan Sikeli dengan waktu 17 jam perjalanan.
Mesin itu menempuh perjalanan darat dari Ladumpi menuju Pelabuhan Kasipute dan perjalanan laut ke Kelurahan Sikeli, Pulau Kabarea.
Pembangkit yang mulai diberangkatkan pada 23 September 2023 ini akhirnya tiba di Pulau Kabaena, Ahad (24/9/2023) setelah menempuh perjalanan selama 17 jam.
Saat ini Beban Puncak (BP) di Pulau Kabaena adalah 1.812 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 2.335 kW. Apabila mesin telah terpasang lengkap, akan ada penambahan DMN menjadi sebesar 3.235 kW sehingga diharapkan listrik dapat beroperasi 24 jam di pulau tersebut.
Untuk menjangkau masyarakat, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 133,89 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 76,15 kms, serta 56 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 3.745 kilo Volt Ampere (kVA). (mun)
Komentar