TILIK.ID — Inggris akan bertemu Spanyol di final Piala Dunia 2023 setelah mengalahkan tuan rumah bersama Australia di semifinal yang mendebarkan di Sydney, Rabu.
The Lionesses menahan perlawanan yang terinspirasi Sam Kerr untuk menang 3-1 dan membukukan tempat mereka di partai puncak hari Ahad di tempat yang sama.
Inggris dan Spanyol menjadi laga pertama mereka di final. Inggris kalah di semifinal berturut-turut pada 2015 dan 2019 dan Spanyol hanya memenangkan satu pertandingan Piala Dunia sebelum tahun ini.
The Lionesses tidak terkalahkan di turnamen tersebut setelah memuncaki Grup D, sementara Spanyol menjadi runner-up di Grup C menyusul kekalahan 4-0 dari Jepang.
Spanyol hanya tim kedua dalam sejarah Piala Dunia yang mencapai final setelah kalah dalam pertandingan dengan empat gol atau lebih, setelah Norwegia bangkit kembali dari kekalahan 4-0 pembukaan melawan China untuk finis sebagai runner-up pada tahun 1991.
Terlepas dari hasilnya, tim Eropa dijamin akan mengakhiri paceklik Piala Dunia selama 16 tahun. Jerman terakhir kali menang pada 2007. Hal itu 20 tahun sejak final terakhir yang menampilkan dua negara Eropa (Jerman v Swedia pada 2003).
Sebagai juara bertahan kontinental, Inggris berusaha meniru tim Jerman merebut dua gelar bersejarah, setelah menyamai tim asuhan Sarina Wiegman 2019 dengan mencapai final sebagai pemenang Euro.
Kekalahan Inggris melawan Amerika Serikat di final 2019 tetap menjadi satu-satunya kekalahan pelatih Wiegman dalam 25 pertandingan di turnamen internasional besar.
Memulai dengan 11 pemain yang sama di setiap pertandingan Euro 2022, Inggris hanya menggunakan 17 pemain di Piala Dunia sejauh ini. Inilah tim paling sedikit yang mencapai babak sistem gugur.
Spanyol sebaliknya. Memanggil semua pemain kecuali satu dari 23 skuad kuat mereka. Hanya kiper pilihan ketiga Enith Salon yang belum tampil.
Wiegman juga hampir tidak menggunakan bangkunya dibandingkan dengan Jorge Vilda – rekan Spanyolnya – dengan Inggris telah membuat 17 pergantian pemain sedangkan Spanyol 29.
Spanyol telah mengungguli Inggris di sebagian besar kompetisi di Piala Dunia tahun ini. Mereka telah mencetak 17 gol berbanding 13 Lionesses.
Spanyol melakukan lebih banyak tembakan (143 banding 81), operan (4.137 banding 3.605), umpan silang (214 banding 129) dan progresi bola (181 banding 99) daripada lawan terakhir mereka.
Inggris hanya sesekali menemukan bentuk terbaiknya yang membawa mereka ke gelar Euro 2022. Mereka mencetak 22 gol dalam enam pertandingan – dan malah mengandalkan ketahanan pertahanan mereka untuk maju.
Inggris hanya kebobolan tiga kali dari 64 upaya ke gawang Mary Earps, sementara Spanyol terbukti lebih rentan setelah kebobolan tujuh gol dari hanya 36 tembakan yang dihadapi.
Kedua tim akan bersiap untuk pertarungan ketat setelah pertemuan terakhir mereka di perempat final Euro 2022. Saat itu The Lionesses muncul sebagai pemenang 2-1.
Esther Gonzalez membuat Spanyol unggul sebelum Ella Toone menyamakan kedudukan pada menit ke-84 dan Georgia Stanway mencetak gol kemenangan di perpanjangan waktu. (lmd)
Komentar