TILIK.ID — Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban selalu diwarnai dengan ramainya pemotongan hewan kurban berupa sapi dan kambing. Daging hasil pemotongan ini dibagikan kepada umat muslim yang berhak.
Banyaknya daging kurban biasanya tidak langsung diolah. Namun ada juga warga menyimpannya terlebih dahulu. Dalam menyimpan, tentu harus baik, higienis dan aman. Berikut tips cara menyimpan daging kurban yang baik.
Tips ini disampaikan oleh Chef Gilang “MasterChef Indonesia” seperti dikutip Antara.
Menurut Chef Gilang, daging sapi dan kambing sebaiknya dimasukkan ke wadah plastik terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas.
Sebelum daging kambing atau sapi dimasukkan ke dalam wadah, beri alas daun pepaya terlebih dahulu ke dalam wadah. Setelah itu, bungkus atau lapisi daging dengan daun pepaya hingga daging tertutup.
Jangan lupa gunakan wadah kedap udara agar daging tidak terkena udara. Tutup rapat wadah berisi daging tersebut dan jangan mencucinya jauh sebelum daging akan digunakan atau dimasak. Jika sudah mau memasaknya, barulah boleh dibersihkan dengan air mengalir.
Setelah dikemas rapi, taruh wadah berisi daging dan daun pepaya ke dalam lemari pendingin. Jika daging akan dimasak di hari yang sama, simpan daging di bagian bawah lemari pendingin di rak pertama atau kedua, bukan freezer atau bagian pembeku dalam kulkas.
Namun, jika daging akan dimasak dua atau tiga hari kemudian, simpan daging di chiller atau freezer agar daging lebih awet. Pastikan wadah sudah tertutup rapat dan kedap udara agar bau amis dan prengus dari daging sapi atau kambing tidak menyebar ke dalam lemari pendingin. (lis)
Komentar