Tak Kurang 26.000 Warga Pulau Kabaena di Bombana Segera Nikmati Listrik 24 Jam

TILIK.ID — Janji Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin MSi untuk menghadirkan listrik 24 jam di Pulau Kabaena akhirnya terwujud. Sebanyak 26.000 warga di sana akan segera menikmati listrik tanpa henti.

Pemenuhan kebutuhan listrik kepada warga Pulau Kabaena itu diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama dengan PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar).

Penandatanganan kerjasama Pemkab Bombana dan PLN UID Sulselrabar) itu dilakukan di Makassar, Senin (5/6/2023) oleh Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin MSi dan General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin.

Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin MSi pada pendaatanganan perjanjian kerja sama (PKS) itu mengatakan PKS tersebut bertujuan untuk mewujudkan pengembangan dan peningkatan pelayanan listrik menjadi 24 jam di Pulau Kabaena.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, alhamdulillah kita semua telah bekerja keras untuk berusaha mewujudkan listrik 24 jam,” ujar Burhanuddin.

Kehadiran listrik 24 jam di Pulau Bombana ini diharapkan memberikan manfaat ekonomi, dan membantu penerangan kegiatan belajar mengajar siswa sekolah.

BACA JUGA :  Sinergi Kilang Pertamina Internasional dan Kimia Farma Perkuat Kemandirian Farmasi Nasional

Selanjutnya, dengan listrik 24 jam diharapkan ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat, karena Pulau Kabaena memiliki sumber daya yang melimpah dari sisi pertambangan, perikanan, dan pertanian.

Burhanuddin juga mengatakan penandatanganan kerja sama ini berkat doa masyarakat Kabupaten Bombana.

“Listrik merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat sekarang ini. Terima kasih kepada PLN atas kerja sama yang baik dan respons yang luar biasa tidak mengenal capek dan tidak mengenal waktu. Harapan kita agar nanti saat listrik beroperasi 24 jam, ekonomi masyarakat dapat meningkat,” kata Burhanuddin lagi.

General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan PLN berkomitmen menghadirkan listrik 24 jam di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Pulau Kabaena.

Langkah ini merupakan sinergi antara Pemkab Bombana dan PLN menjadi bukti negara hadir di tengah masyarakat.

“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bombana. Ini merupakan wujud nyata sinergi PLN bersama pemkab untuk memberikan layanan terbaik dan menunjang peningkatan ekonomi kepada masyarakat khususnya di Pulau Kabaena,” ujar Andy.

BACA JUGA :  Pj Bupati Pimpin Dimulainya Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Bombana

Andy mencatat saat ini Beban Puncak (BP) di Pulau Kabaena adalah 1.812 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 2.335 kW. Nantinya apabila PKS terwujud, akan ada penambahan DMN menjadi sebesar 3.235 kW, sehingga diharapkan listrik dapat beroperasi 24 jam di pulau tersebut.

“Kami berkomitmen dalam transformasi PLN untuk menerangi masyarakat sehingga dapat mencerdaskan bangsa, bisa menggunakan internet di siang hari. Masyarakat juga bisa memajukan pertanian dan membuat cold storage untuk tangkapan ikan, yang muaranya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” pungkas Andy. (lms)

Komentar