TILIK.ID — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan mengeluarkan Surat Edaran kepada kepala daerah untuk membagikan bansos kepada masyarakat yang membutuhkan.
Surat Edaran itu mengacu pada intruksi presiden agar pejabat tidak perlu menggelar buka puasa bersama. Tidak perlu mengundang sesama pejabat. Dana yang dialokasikan untuk buka bersama sebaiknya dipakai untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Belum keluar Surat Edaran Mendagri itu, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana Hj Fatmawati Kasim Marewa S.Sos sudah jalan. Bahkan sudah membagikan takjil dan makanan berbuka puasa sejak hari pertama puasa.
Di hari pertama puasa, Ketua TP-PKK yang juga Istri Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin MSi itu membagikan makanan buka puasa di jalan-jalan protokol di Rumbia Bombana.
Makanan dibagikan jelang buka puasa kepada warga yang melintas di jalan-jalan utama di Rumbia.
Di hari kedua puasa, Hj Fatmawati Kasim Marewa membagikan makanan buka puasa di jalan, tepatnya di bundaran tugu Bombana. Kemudian menuju ke sebuah Panti Asuhan.
Di hari ketiga Ramadhan, kembali dibagikan untuk warga Bombana di jalanan, kemudian bergerak ke sebuah pondok pesantren. Begitu seterusnya sampai hari ke-8 Puasa.
Hari ini, 8 Ramadhan, Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin MSi ikut turun membagikan takjil dan makanan buka puasa di jalan. Burhanuddin dan Hj Fatmawati Kasim Marewa terlihat menyerahkan satu per satu paket berbuka puasa tersebut.
“Kita berbagi utuk masyarakat. Ini juga sebagai kegiatan yang diintruksikan Bapak Presiden dan edaran Mendagri,” kata Pj Bupati Bombana, Kamis (30/3/2023).
Seperti diberitakan, Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) memperbanyak pemberian bantuan sosial (bansos) di bulan Ramadan.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (28/3/2023).
“Surat Edaran yang akan saya keluarkan kepada rekan-rekan gubernur, bupati, wali kota, pertama adalah memperbanyak bansos. Ini draft-nya sebentar lagi akan kita sampaikan hari ini, memperbanyak kegiatan bansos, pemberian bansos, baik tunai maupun non-tunai, sembako misalnya, dari pos anggaran bansos, ini genjot di bulan ini,” katanya.
Mendagri menyampaikan pemberian bansos sangat penting, khususnya untuk masyarakat yang tidak mampu, rentan, dan mengalami kesusahan. Selain itu, pemberian bansos juga dinilai akan memperkuat daya beli masyarakat.
“Kalau diberikan uang tunai ya otomatis daya belinya akan tinggi, diberikan sembako ketahanan pangannya akan kuat,” tuturnya.
Mendagri menambahkan, pemberian bansos juga akan memperkuat upaya pengendalian inflasi, karena masyarakat dibantu dalam hal pangan dan keuangan. Selain itu, hal ini juga dapat membangun simpati publik dan apresiasi dari masyarakat. (lmf)
Bupati dan Ketua PKK Bombana Turun Langsung Berbagi di Bulan Ramadhan:
Komentar