Relawan Turun Tangan Nobar, Film ‘Balada Si Roy’ Refleksikan Anies di Jakarta

TILIK.ID — Relawan Turun Tangan bersama IDN Picture menggelar nonton bareng film Balada Si Roy. Nobar itu digelar di Cinema 21, Blok M Square, Jakarta, Jumat (3/2).

Tak hanya nonton bareng, tapi juga sekaligus peluncuran buku berjudul “Kata Rakyat Tentang Anies Baswedan” yang ditulis Ketua Gerakan Turun Tangan Chozin Amirullah bersama Ina Aie Tamanas.

Acara Nonton bareng dan peluncuran buku itu cukup semarak, apalagi nobar ini hasil kolaborasi Relawan Turun Tangan dan IDN Picture.

Ketua Relawan Turun Tangan, Chozin Amirullah, agenda ini sengaja dibuat ringan dan santai di akhir pekan sebagai wadah refreshing sekaligus membangun semangat kekeluargaan dari seluruh relawan. Baik dari Turun tangan ataupun komunitas dan lembaga yang diundang.

“Kami selalu memaknai bahwa yang lebih dari politik adalah semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang harus senantiasa dibangun dengan berbagai agenda yang kreatif dan inovatif,” ujar Chozin.

Ketua Relawan Turun Tangan Chozin Amirullah dalam acara Nobar dan Peluncuran Buku “Kata Rakyat Tentang Anies Baswedan” di Cinema 21 Blok M Square, Sabtu.

Terkait film Balada Si Roy, secara khusus Chozin Amirullah menyebutkan bahwa Kisah film yang diadaptasi dari novel Gol A Gong ini mirip dengan peran Mas Anies dalam berjuang melawan ketidakadilan di Jakarta.

BACA JUGA :  Ibu, Inspirasi dalam Kehidupan Anies Baswedan

“Ada banyak contoh dimana Mas Anies membuktikan janjinya dalam penegakan keadilan di Jakarta. Beliau dengan tegas melawan oligarki di Jakarta dengan menghentikan reklamasi dan menyelamatkan kampung-kampung yang akan digusur lalu dicaplok oleh para pengembang,” kata Chozin.

“Ini tentu bukan perjuangan yang mudah. Namun sesuai dengan pesan dalam film Balada Si Roy, hidup adalah tentang perjuangan,” tambah Chozin.

Senada dengan Chozin Amirullah, Direktur Eksekuti Gerakan Turun Tangan, Juang Magenda menyampaikan bahwa nonton bareng film “Balada Si Roy” ini adalah bentuk merefleksi kembali nilai-nilai perjuangan dalam semangat pencarian jati diri bagi pemuda.

“Film ini mengantarkan kita tentang pentingnya turun tangan untuk ambil bagian dalam berjuang menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa, seperti Si Roi yang berjuang menentang oligarki dan korupsi di sekolahnya,” ungkap Juang. (lis)

Komentar