Anies Dirikan Galeri Digital Tokoh Bangsa di TPU Karet Bivak

TILIK.ID — Di akhir-akhir masa jabatanmya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap fokus menjalankan tugasnya. Tiga hari sebelum purna tugas, mantan Mendikbud RI itu mendirikan galeri berisi informasi digital 15 tokoh bangsa yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.

Anies dalam pidato peresmiannya mengatakan tujuan pendirian galeri digital tokoh bangsa ini agar masyarakat dapat meneladani kisah hidup pahlawan dan tokoh yang berjasa itu.

“Satu untuk menghormati mereka-mereka yang berjasa dan yang kedua bagaimana ini menjadi hikmah, jadi pelajaran bagi semua atas perjalanan hidup mereka,” kata Anies.

Galeri tersebut berada di dalam gedung Taman Makam Tokoh Bangsa yang dibangun di dalam TPU Karet Bivak.

Saat ini, kata dia, baru ada 15 nama tokoh yang ditampilkan di galeri itu. Nantinya ditambah lagi karena ada lebih dari 80 nama tokoh yang dimakamkan di TPU Karet Bivak.

Masing-masing nama tokoh tersebut memiliki monitor dilengkapi QR Code berisi sejarah hidup para tokoh.

BACA JUGA :  Hasil Studi India Menyebut Antibodi Covid Turun Drastis Pasca 4 Bulan Divaksin

Tokoh bangsa yang dimakamkan di TPU itu di antaranya MH Thamrin dan Ismail Marzuki yang juga informasinya ditampilkan di dalam galeri tersebut.

Tokoh bangsa lain yang dimakamkan dan ditampilkan dalam galeri di antaranya Fatmawati, Chaerul Saleh, Benyamin Sueb, Kusuma Atmaja, Iswadi Idris, Chaerul Anwar, dan Muhammad Nasir.

Selain itu, di TPU seluas 16 hektare dengan sekitar 63 ribu petak makam tersebut juga dimakamkan tokoh sosial, budaya, olahraga hingga seniman.

“Tempat ini lebih dari sekadar pemakaman itu saja, di mana tempat warga, anak-anak sekolah, mahasiswa bisa datang, bisa mempelajari kisah-kisah hidup mereka. Sehingga menjadi hikmah bagi kita dan menjadi inspirasi,” katanya.

Anies kemudian meminta bantuan sejarawan JJ Rizal untuk melakukan kurasi nama tokoh bangsa untuk ditampilkan di galeri tersebut.

“Alhamdulillah kami jadi tahu hal-hal yang sebelumnya tidak pernah muncul ke permukaan. Jadi terima kasih buat JJ Rizal dan kami berharap nantinya isi dari galeri ini bisa dilengkapi,” kata Anies.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distambut) DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menambahkan, gedung taman makam tokoh bangsa berlantai dua itu berdiri di lahan seluas 1.310 meter persegi (m2) dan luas bangunan 980 m2.

BACA JUGA :  Isi Surat Anies Baswedan untuk Pejuang Medis di Kamar Hotel Grand Cempaka

Ia menuturkan desain taman makan itu mengusung konsep modern tropis dan minimalis khas dengan arsitektur atap yang menjulang.

“Penataan Taman Makam Tokoh Bangsa didesain dengan konsep modern tropis, dengan tetap menampilkan unsur-unsur kearifan lokal dan unsur arsitektur dan natural Indonesia,” katanya. (kml)

Komentar