Anies Siap Nyapres, Relawan Gaspol


Oleh: Tarmidzi Yusuf
(Pegiat Dakwah dan Sosial)

SEOLAH sehati dengan pertemuan tiga puluh Simpul Relawan Nasional Anies di Bandung baru-baru ini, kabar gembira sehati itu datang dari Reuters. Anies Baswedan siap nyapres.

Satu bulan menjelang purnatugas sebagai Gubernur, Anies bersedia diwawancara oleh Reuters. Pasti ada isu penting. Isu yang ditunggu-tunggu. Tidak hanya oleh publik Indonesia tapi juga oleh dunia Internasional. Anies Baswedan siap nyapres.

Anies Baswedan sudah punya modal dasar. Istilah Reuters, Anies Gubernur populer. Elektabilitas tiga besar calon presiden. Belum kampanye sudah mengantongi elektabilitas tiga besar. Anies Baswedan sudah masuk tiga besar calon presiden bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Kesiapan Anies Baswedan nyapres disambut gembira oleh beberapa simpul relawan nasional Anies. Tema pertemuan tiga puluh Simpul Relawan Nasional Anies di Bandung, Proyeksi Satu Tahun Pergerakan Terbuka Relawan Anies dan Proyeksi ke Depan seolah menjawab kesiapan Anies Baswedan nyapres.

Perjalanan satu tahun pergerakan terbuka relawan Anies yang ditandai dengan deklarasi secara terbuka Relawan Nasional ANies (Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera) yang dipimpin oleh La Ode Basir pada 20 Oktober 2021 menjadi titik awal pergerakan relawan Anies.

Suka duka pergerakan relawan Anies tak hanya dialami oleh ANies. Hal serupa dialami oleh simpul relawan lain seperti; S1AP Indonesia, JABAR MANIES, Sobat Anies, Jarnas ABW, Trio ABRI, KOMANDAN, REKANAN dan puluhan relawan lainnya.

BACA JUGA :  Negara Melenyap

Ke depan pasca kesiapan Anies nyapres semua simpul relawan nasional Anies harus menata organisasi relawan yang solid, kompak dan bersatu. Bersatu dalam gagasan, gerak dan langkah untuk memenangkan Anies Presiden. Singkirkan ego dan kepentingan pribadi. Tidak ada ego kecuali Anies Presiden. Tidak ada kepentingan kecuali Anies Presiden.

Perbedaan pendapat itu biasa. Yang tak biasa itu adalah tak siap berbeda. Memaksakan pendapat apalagi pendapat yang tidak substansial dan prinsipil. Yang harus dilihat persamaannya, yaitu Anies Presiden. Simpul relawan sedapat mungkin menghindari pecah kongsi. Bilapun harus pecah kongsi tetap menjalin silaturahim dan persaudaraan. Fastabiqul khairat  karena tujuan semua simpul relawan nasional Anies sama, yaitu Anies Presiden.

Tagline, Apapun Relawannya, Presidennya Anies Baswedan bisa menjadi pemersatu bagi hampir seratus lebih simpul relawan nasional Anies yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote.

Bisa saja simpul relawan nasional Anies dibagi dalam beberapa cluster untuk mencapai tujuan, yaitu Anies Presiden. Misalnya ada cluster  relawan Anies yang fokus mengawal pemilihan umum yang jujur dan adil. Mulai dari data pemilih, pemilih siluman dan keabsahan data pemilih, sistem dan infrastruktur pengawalan pemilu berbasis IT dan aplikasi.

Berdasarkan catatan penulis, banyak simpul relawan nasional Anies yang fokus menggarap pengawalan pemilu. Misalnya saja trio ABRI, (ABRI SATU, ABRI-1 dan ABRI 1), Anies Mania (Aman) dan Anies P-24.

BACA JUGA :  Anies Sebut Masalah Terbanyak di Pilpres Terjadi Sebelum di TPS

Ada pula simpul relawan nasional Anies seperti S1AP Indonesia yang fokus mempersiapkan saksi-saksi baik saksi di TPS maupun saksi luar. Pengawalan kotak suara dari TPS hingga KPU Provinsi. Titik rawan biasanya terjadi di Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Cluster lainnya adalah simpul relawan yang kerja-kerja electoral. Merawat pemilih loyalis Anies Baswedan, massa mengambang (floating mass) dan mantan pemilih Jokowi dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Ada pula relawan yang fokus menggarap Islam tengah dan Islam abangan tapi tidak melupakan pemilih berbasis agama, etnis dan kedaerahan. Sebut saja Dunsanak Anies dan Sahabat Anies Baswedan Sumatera Utara (SAINS) yang terdiri-dari 70 pendeta misalnya. Anies Baswedan untuk semua harus terus digaungkan oleh relawan Anies. Pengalaman Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta bisa menjadi referensi.

Demikian pula dengan kehadiran simpul relawan nasional dari lintas agama harus disambut dan didukung. Dibangun kebersamaan antar simpul relawan lintas agama. Merawat kebhinekaan untuk tujuan yang sama, yaitu Anies Presiden.

Perlu juga  cluster simpul relawan nasional Anies yang khusus menggarap pemilih pemula. Simpul Relawan Nasional Anies seperti Jaringan Nasional Mileanies, SMILE dan ANIES’A atau Anies Pasti Bisa harus didorong dan fokus pada segmentasi yang akan digarap.

BACA JUGA :  Catatan Refleksi Nuzulul Qur’an: Musibah Negeri Ini dan Kecerdasan Qur’ani

Jika berkaca pada pemilu serentak 2019, data dari KPU jumlah pemilih muda sudah mencapai 70 juta – 80 juta jiwa dari 193 juta pemilih. Ini artinya 35%-40% pemilih muda sudah mempunyai kekuatan dan memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu yang nantinya berpengaruh kepada kemajuan bangsa.

Menarik juga gagasan adanya  cluster khusus pendidikan dan pelatihan simpul relawan dan relawan Anies Baswedan seperti yang dilakukan oleh Relawan Nasional Al-Insan selama ini atau Sekolah Politik seperti yang diselenggarakan oleh Jarnas ABW. Al-Insan sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Relawan Anies tidak melakukan rekrutmen relawan tapi melakukan pendidikan dan pelatihan bagi simpul relawan dan relawan itu sendiri.

Terakhir,  cluster cyber army dan permedsosan. Relawan Nasional KOMANDAN (Komando Menangkan Anies Baswedan) dengan Saeful Zaman Channelnya dan pegiat media sosial lainnya bisa diarahkan untuk spesialisasi ‘perang udara’ dalam rangka mensosialisasikan kabar baik tentang Anies Baswedan seperti yang dilakukan oleh Ramadhan Pohan dengan KBA Newsnya.

Relawan Anies harus mulai gaspol. Kerja-kerja electoral  dan kerja pengawalan pemilu. Bersatu, bersinergi dan berkolaborasi untuk tujuan yang sama, Anies Presiden Insyaallah.

Purwakarta, 20 Shafar 1444/17 September 2022

Komentar