TILIK.ID — Peogram bergulir Cerdas Digital 2022 yang dilaksanakan Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) sudah memasuki putaran ke-7. Program yang menyasar pelajar SMP, SMA, dan sederajat ini dilanjutkan di madrasah Marsarratul Muta’allimin Serang Banten, Sabtu 10 September 2022.
Putaran pertama sudah dumulai pada 15 Juni 2022 di SMA 1 Cihampea Kabupaten Bogor. Kemudian yang kedua di SMK Plus Ashabul Yamin Cianjur pada 22 Juni 2022.
Kemudian berturut-turut di Madrasah Aliyah Putri PUI Kabupaten Majalengka Jawa Barat pada 26 Juli 2022, Madrasah Aliyah Bani Hamim Bekasi pada 21 Juli 2022, Yayasan Syahida di Kampung Pabuara Desa Dukuh Kecamatan Cikupa Tangerang pada 6 Agustus 2022.
Selanjutnya di SMKN 2 Muara Ciujung Rangkasbitung Banten pada 27 Agustus 2022, dan ke-7 dari 10 putaran digelar di Madrasah Marassatul Muta’allimin Serang Banten pada 10 September 2022.
Masih ada tiga yang menunggu waktu pelaksanaan, yaitu di SMK Mithatlaul Anwar Sukalangu Pandeglang Banten, SMA 1 Pelabuhan Ratu Sukabumi, dan sebuah sekolah di Kabupaten Bandung.
Pada Cerdas Digital ke-7 di Madrasah Aliyah Marassatul Muta’aalimin Serang Banten pada Sabtu 10 September 2022, diisi empat pembicara dengan kompetensi masing-masing.
MN FORHATI menghadirkan Dr Yeni Salma Barlinti SH, MH sebagai Keynote Speech. Sedangkan narasumber hadir Mita Maharani Sutardi, S.Sos dari BNN Banten, Syahrir Lantoni dari TILIK.ID, dan Mahyi Din Ilyas dari TIM Ibu Elly Risman.
Dr Yeni Salma dalam paparannya menjelaskan dunia digital telah membawa perubahan fundamental kehidupan manusia. Sekat-sekat dan batas negara sudah myaris tidak ada. Komunikasi dan informasi begitu cepat tersaji.
Masalahnya, kemajuan teknologi juga membawa dampak buruk yang luar biasa bagi penggunanya jika tidak bijak dan cerdas dalam penggunaannya. Tanyangan pornografi, seks bebas, LGBT, prostitusi dan semacamnya dengan mudah dapat tersaji di hadapan anak-anak kita.
Komunikasi yang mudah dari pihak yang tidak dikenal, dapat dengan mudah mempengarhu anak-anak. Ajanan untuk berbuat negatif pun, semakin masif.
Karena itu, Dr Yeni Salma mengajak anak-anak pelajar untuk berani menolak ajakan dan potensi pengaruh negatif dunia digital. “Berani berkata tidak itu keren, “ katanya.
Selain Cerdas Digital untuk pelajar, program ini juga mengajak para orang tua siswa untuk mengikuti program MN FORHATI ini. Jadi dalam program ini dibagi menjadi dua kelas. Yaitu untuk pelajar dan kelas lainnya adalah untuk para orang tua murid. (lms)
Komentar