Pokok-Pokok Pikiran Anies Baswedan di Forum Pemred

TILIK.ID — Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) menggelar acara sekaligus memperingati ke-10 tahun berdirinya. Ada sepuluh tokoh hadir dalam acara pada Jumat (5/8/2022) itu. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam paparannya, Anies mendorong Forum Pemred agar bisa memunculkan sisi objektivitas di semua media sekaligus dibarengi dengan independensi.

“Ini dibutuhkan. Beda dengan subjektivitas. Subjektivitas membawa data juga tapi dia adalah pandangan parsial, sementara objektivitas adalah pandangan komprehensif,” katanya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menilai belakangan yang sering hilang adalah objektivitas di media massa. Padahal, objektivitas memberikan ruang yang setara.

“Kalau kita ingin membangun kepercayaan, maka kita membutuhkan objektivitas,” ujarnya.

Menurut dia, membangun objektivitas sangat penting dalam upaya menjaga persatuan bangsa Indonesia. Seiring dengan itu, persatuan juga harus dijaga dengan rasa keadilan.

Dikatakan, akan sulit membangun persatuan dalam ketimpangan, demikian juga sulitnya membangun persatuan dalam kondisi ketidaksetaraan.

Apabila media menjadi wahana kesetaraan gagasan dan kesetaraan kesempatan, maka diyakini perasaan kebersamaan anak bangsa akan muncul.

BACA JUGA :  Jokowi Mundur dan Indonesia Maju

Lebih jauh Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencoba menerapkan ruang ketiga. Pertama, di tataran keluarga atau rumah, kedua di ruang kerja, dan ketiga ialah ruangan yang menyetarakan tanpa adanya intimidasi lintas kelas.

Sebagai contoh, pemerintah setempat yang memberikan ruang seluas-luasnya terkait dengan fenomena sosial di Jalan Sudirman beberapa waktu lalu.

“Tujuannya kita ingin menjadikan kota ini memberikan perasaan kesetaraan dan siapa saja bisa menikmati tanpa ada tekanan,” ujarnya.(lef)

Komentar