Oleh: Isa Ansori
(Kolumnis, tinggal di Surabaya)
LUAR biasa memang tahun 2022, menjadi tahun yang memberi keberuntungan bagi Anies dalam membangun monumen karya yang dilakukan selama 5 tahun menjelang masa baktinya.
Seperti fenomena Citayam Fashion Week, yang tiba tiba mendunia dan kemudian menjadi virus bagi anak anak muda untuk tampil mewarnai ruang terbuka, ruang tanpa sekat dan ruang lintas batas. Gaya Anies mengelola Jakarta menjadi mode dan digandrungi oleh hampir semua masyarakat yang cinta Indonesia adil, damai dan bersatu.
Anies tampil begitu fenomenal dalam memimpin Jakarta, beberapa catatan fonomenal yang ditorehkan oleh Anies Minggu demi Minggu selama tahun 2022, di antaranya diresmikannya Jakarta International Stadium ( JIS), digelar nya pertandingan persahabatan international dengan menghadirkan club club Eropa usia 18 tahun, pelaksanaan E – Prix Jakarta Motor dan yang terakhir keberhasilan Anies menghadirkan tokoh – tokoh bangsa dalam perhelatan resepsi pernikahan sang putri.
Catatan lain adalah Anies juga mampu menyatukan keragaman Jakarta menjadi harmoni yang indah, sehingga suasana Jakarta terasa nyaman damai di antara keragaman suku, budaya, bahasa dan agama. Jakarta terasa begitu ramah dan toleran terhadap warganya.
Minggu demi Minggu tahun 2022 menjadi tahun pembuktian Anies bahwa beliau bukan pemimpin yang sekedar fashion dan menampilkan pencitraan. Anies benar benar mampu menunjukkan karya karya monumentalnya membangun di Jakarta.
Jakarta menjadi panggung besar Anies memunculkan karya karya besar yang menjadi problem bangsa. Problem berupa ketidak harmonisan, keterbelahan, ketidak adilan dan hilangnya rasa damai masyarakat.
Perhelatan resepsi sang putri menjadi penegas bahwa Anies adalah pemimpin yang mempersatukan, Anies adalah pemimpin yang mengharmonikan dan pemimpin yang mampu mencipta perdamaian.
Sebagaimana doa kepada kedua mempelai agar menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah wa rahma, Anies pemimpin yang diharapkan akan menjadikan Indonesia sebagai negara tentram dan selalu diberkahi.
Menjelang purna tugas sebagai gubernur nampaknya tak membuat Anies kehilangan energi untuk berbakti kepada negeri, bahkan Anies semakin semangat mengakhiri masa pengabdian menjadi masa yang husnul khatimah.
Kita berdoa agar masa pengabdian Anies yang akan segera berakhir di Jakarta tidak berhenti begitu saja, Indonesia menunggu Anies untuk memperluas ruang pengabdiannya.
Tentu saja tak bisa Anies dibiarkan berjuang sendirian, Anies harus ditemani dan dibantu untuk memperluas pengabdiannya kepada seluruh rakyat Indonesia.
Semoga saja esok dan lusa serta seterusnya menjadi perhelatan pengabdian Anies untuk menjadikan Indonesia negara yang adil, makmur dan damai.
Buat Mas Anies, tetaplah tersenyum untuk Indonesia, karena hari ini dan esok serta lusa para relawan dan pendukung Anda sedang membuat panggung perhelatan sebagai panggung Anies Fashion Week sampai tahun 2024.
Semoga sukses dan bahagia untuk Indonesia.
Surabaya, 2 Agustus 2022
Komentar