Kenangan Darul Siska dengan Tjahjo Kumolo

TILIK.ID — Bangsa Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo wafat Jumat pukul 11:10 WIB di RS Abdi Waluyo Jakarta.

Bangsa Indonesia berkabung. Wapres Ma’ruf Amin dari Lombok langsung menuju rumah dinas di Widya Chandra. Sejumlah tokoh bangsa juga hadir melayat.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memimpin upacara pemakaman di TMP Kalibata yang dilakukan secara militer. Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan politisi hadir di pemakaman.

Malamnya, iringan doa di acara tahlilan disampaikan kerabat, kolega dan teman seperjuangan Tjahjo Kumolo di Komplek Widya Chandra.

Pengabdian Tjahjo Kumolo pada bangsa seperti tidak putus. Dimulai saat menjadi aktivis organisasi Kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jawa Tengah. Kemudian menjadi Ketua Umum DPP KNPI.

Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Darul Siska, mengenal baik Tjahjo Kumolo sejak sama-sama aktif di KNPI. Darul dalam catatan kenangannya yang dikutip TILIK.id menuliskan perkenalannya dengan mantan Menteri Hukum dan HAM ad interin itu.

Berikut catatan kenangan Darul Siska mengenang Tjahjo Kumolo:

KENANGAN BERSAMA MAS TK

Kami pertama kali berkenalan sewaktu ikut program pertukaran pemuda Asean dan Jepang (Nakasone Programme) tahun 1984. Saya dari DPP KNPI ditunjuk oleh Menpora sebagai Ketua Delegasi berdasarkan usulan Bang Aulia Rachman (Ketua Umum KNPI Periode 81-84) dan Mas Tjahyo Kumolo (TK) sebagai salah seorang anggota delegasi mewakili KNPI Jawa Tengah. Di situlah kami mulai menjalin persahabatan.

Persahabatan kami berlanjut dalam kepengurusan DPP KNPI periode 1987-1990. Mas TK sebagai Sekjen dan saya sebagai salah seorang Wakil Sekjen.

Dalam Kongres KNPI 1990, Mas TK terpilih sebagai Ketua Umum DPP KNPI dan saya dipercaya sebagai salah seorang Ketua.

Hubungan kami sangat baik, penuh lika liku dan kenangan sewaktu menjadi aktifis KNPI sebagai wadah berhimpun yang kala itu masih produktif sebagai kawah candradimuka pemuda Indonesia.

Walaupun kemudian kami berada di partai yang berbeda karena Mas TK pindah ke PDIP, hubungan kami tetap baik meskipun jarang komunikasi dan bertemu secara lansung.

Pada waktu pernikahan putra kami satu-satunya Ilham Maulana dan Nabila pada 22 Juni 2019, Mas TK hadir di tengah kesibukan beliau sebagai Mendagri.

Selamat jalan Mas TK, doa kami sekeluarga, semoga arwah Mas TK mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi Nya kesabaran dan ketabahan.
Aamiien ya Rabbal ‘Alamien.