TILIK.ID — Gelaran balap Formula E Ancol Jakarta pada 4 Juni lalu menuai sukses. Namun ada pula yang melontarkan isu negatif. Jauh sebelum sirkuit dibangun suara sumbang terhadap event internasional ini sudah merebak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab suara-suara negatif itu dengan enteng. Kini mantan Mendikbud itu menggandeng auditor swasta agar bisa disampaikan secara transparan pelaksanaan Formula E.
Menurut Anies, laporan dan audit Formula E merupakan bentuk pertanggungjawabannya terhadap penggunaan dana publik.
“Semua kegiatan di dalam penyelenggaraan ini ada pencatatannya, semuanya, rapih, tertib, dan sekarang dalam proses finalisasi laporan itu. Setelah selesai, tuntas, pasti akan dilaporkan kepada publik,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Anies tidak menyebut data sementara hasil pemeriksaan ajang balap mobil listrik itu. Dia hanya berjanji bakal membeberkan laporan final event Formula E yang terdiri dari data jumlah pengunjung, pengeluaran, hingga pendapatan.
“Karena ini menggunakan dana dari publik jadi pasti akan dilaporkan. Saya tidak akan menyebutkan angka sebelum laporan itu semuanya final. Sesudah itu, nanti kita akan melaporkan,” tandasnya.
Pemprov DKI Jakarta menggandeng auditor swasta untuk mengaudit total gelaran Formula E pada 4 Juni lalu. Plt Kepala BP BUMD Budi Purnama mengatakan audit khusus penyelenggaraan Formula E diperlukan demi menghindari permasalahan di kemudian hari.
“Sedang dilakukan audit khusus Formula E. Kita minta khusus Formula E ini ada audit khusus untuk itu doang. Jadi kami nggak ingin ada masalah di kemudian hari,” kata Budi juga di Balai Kota DKI.
Budi menyampaikan pemeriksaan diperkirakan rampung pada Juli mendatang. Barulah setelah itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) turun tangan. (lin)
Komentar