Pengamat Beberkan Tantangan Tiga Capres NasDem di 2024

TILIK.ID — Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo telah ditetapkan sebagai capres 2024 pada Rakernas 2022 di Jakarta yang berakhir Jumat malam.

Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai tiga bakal calon presiden yang direkomendasikan NasDem, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo itu masing-masing menghadapi tantangan yang perlu diatasi sebelum maju Pilpres 2024.

Tantangan tersebut terkait soliditas dukungan, komunikasi politik, dan elektabilitas. Untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kata Umam, masih perlu meyakinkan pendukungnya di internal NasDem.

“Anies masih punya PR besar untuk meyakinkan soliditas pendukungnya di internal NasDem,” katanya melalui siaran tertulisnya, Sabtu.

Anies, katanya, juga masih menghadapi problem elektabilitas. Publik akan menguji seberapa kompetitif level elektabilitas Anies setelah tidak menjadi Gubernur DKI Jakarta pada akhir 2022 ini.

Untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menurut Umam, membutuhkan dukungan dari petinggi partai, khususnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Ganjar masih membutuhkan kepastian restu politik Megawati di tengah keropos-nya dukungan elite PDIP pada Ganjar,” katanya.

BACA JUGA :  La Ode Basir Ajak Kaum Rasional Objektif Menilai Kinerja Anies Baswedan

NasDem juga harus bisa mengatur langkah komunikasi politiknya agar tidak dituding sebagai partai pembajak kader dari partai lain.

“Jika komunikasi politik itu tidak dikelola dengan baik oleh NasDem, maka itu dinilai bakal mempengaruhi hubungan NasDem dan PDIP ke depan,” kata Umam.

Untuk Jenderal TNI Andika Perkasa, yang saat ini masih aktif sebagai Panglima TNI, juga tidak mudah, karena elektabilitasnya masih rendah.

“Memang, pasca-pencapresan NasDem ini elektabilitas Andika bisa terdongkrak. Namun, basis popularitas-nya yang masih terbatas itu perlu dipantau, khususnya setelah Andika pensiun dari jabatan Panglima TNI,” tuturnya.

Terlepas dari penetapan bakal capres oleh NasDem, Umam berharap Panglima TNI tetap mempertahankan netralitas-nya dan menjaga TNI tetap independen.

“Ijtihad politik NasDem untuk mencapreskan Andika ini jangan sampai mengganggu konsentrasinya sebagai Panglima TNI yang harus menjaga netralitas dan independensi politik TNI secara kelembagaan.

Seperti diberitakan, Partai NasDem menetapkan tiga nama bakal calon presiden 2024. Penetapan tiga nama itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh melalui pidato penutupan Rakernas Jumat (17/6/2022).

BACA JUGA :  Fenomena Anies Baswedan Risaukan Prabowo, Mega dan Ganjar

“Saya ingatkan, tidak ada yang kurang dari tiga nama ini nilainya sama, kualifikasinya sama. Hanya urutan saja yang berbeda, 1, 2, dan 3,” kata Surya Paloh di hadapan ribuan kadernya di JCC Senayan, Jakarta, Jumat.

Ia kepada kader partai menyampaikan pihaknya bakal memilih satu dari tiga bakal calon tersebut.

“Insya Allah kita tetapkan satu waktu dan tempatnya, kita cari hari baik dan bulan baik. Bagi kita, tidak ada satupun hal yang akan membuat mendesak, apapun keputusan kita,” kata Surya Paloh ke kader NasDem. (bes)

Komentar