TILIK.ID — Jutaan rakyat Indonesia, baik yang datang langsung ke Jakarta International Electric Circuit (JIEC) di Ancol maupun menyaksikan siaran langsung melalui RCTI dan kanal Youtube Sport TV, betul-betul menikmati gelaran Formula E, Sabtu 4 Juni 2022.
Antusiasnya publik Indonesia tak lepas dari komitmen Gubernur DKI Anies Baswedan yang tak kendor untuk menggelar event otomotif internasional dengan kendaraan ramah lingkungan meski terus dihambat oleh pihak-pihak tertentu.
Yang kedua, Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang menggelar balapan mobil listrik Formula E Wold Championship ini. Karena itu, penonton yang hadir seperti menjadi saksi sejarah baru Formula E di Jakarta.
Dalam pantauan di arena, jelang kuakifikasi, penonton sudah langsung terlihat padat. Kursi-kursi yang terbagi tiga kelas tiket, seperti VVIP, VIP, Royal Suit 1 A, B, C, dan D, serta tiket grandstand terisi penuh. Penonton bahkan terlihat mengular menuju kursi-kursi penonton.
Saat balapan utama dimulai pada pukul 15:00 WIB, penonton sudah penuh. Saat setengah balapan pun, masih terlihat antrian menaiki tangga penyeberangan menuju tempat duduk masing-masing di tribun-tribun.
Sekitar pukul 14:30 WIB Presiden Jokowi hadir di lokasi. Ada pula Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wagub DKI Ahmad Riza Patria, dan lainnya.
Masuk ke tribun VVIP, Jokowi disambut Gubernur Anies Baswedan, Co-Founder Formula E Alberto Longo, Ketua Panitia Ahmad Sahroni, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, dan undangan VVIP lainnya.
Jokowi kemudian masuk ke lintasan diikuti yang lain. Tepat di grid, mereka berhenti dan mengatur posisi berdiri. Lagu Indonesia Raya berkumandang sebagai tanda dimulai secara resmi balapan E-Prix.
Cuaca yang panas tak mengurangi antusiasmi penonton untuk mengaksikan balapan mobil ramah lingkungan tersebut. Panitia sendiri berharap tidak
turun hujan walau menegaskan tidak ada pawang-pawangan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan apapun cuacanya harus disyukuri. Tidak hujan syukur, hujan pun syukur.
“Tidak hujan syukur, kalau hujan pun kita syukur,” kata Anies singkat.
Di samping sirkuit, berdiri booth-booth pendukung dan sponsor. Misalnya berdiri tenda-tenda marchindise produk UMKM, misalnya makanan herbal, kaos official Jakarta E-Prix, topi, dan aksesori Formula E.
Sebanyak 270 UMKM dilibatkan pada gelaran balap mobil listrik internasional mobil formula E Jakarta. Booth-booth tersebut, selain menjual kaos, marchandise official, juga ada makanan-minuman ringan, seperti es cendol, buah-buahan, dan kue-kue kering produk UMKM.
Penonton pemegang tiket VIP dan kelas 1 yang dapat diizinkan masuk ke pitstop tim racing, untuk melihat dari dekat mobil-mobil balap bertenaga listrik itu. Petugas pitstop tampak sekali sibuk membenahi mobil-mobilnya yang akan melakukan race utama pada pukul 15:00 WIB tersebut.
Ada jutaan penonton benar-benar menikmati balapan bergengsi mobil listrik tesebut. Formula E saat ini masih dipandang sebagai balapan jet darat kelas dua setelah Formula 1.
Namun diprediksi Formula E atau E-Prix akan naik kelas seiring dengan tuntutan global untuk zero emission atau nol emisi secara bertahap. Resolusi global menetapkan bahwa pada tahun 2050 negara-negara mencapai nol emisi.
Indonesia sendiri telah pula menetapkan rencana-rencana jangka panjang. Balapan Formula E di Jakarta adalah kampanye dan momentum untuk melangkah menjadikan Indonesia, khususnya Jakarta, mencapai zero emmision.
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kapala BPN Ferry Mursyidan Baldan yang ditemui TILIK.id dan INews TV di Jakarta International Electric Circuit (JIEC) Ancol mengatakan event Formula E ini adalah untuk menggugah kesadaran kita tentang komitmen untuk menghadirkan energi hijau.
“Pesan pentingnya adalah Jakarta menyelenggarakan E-Prix karena kesadaran itu, dan kita sampaikan ke luar bahwa Indonesia siap dan bisa menyelenggaran event dunia,” kata Ferry Mursyidan Baldan saat ditemui di depan pitstop peserta E-Prix, Sabtu siang (4/6/2022).
Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi Formula E internasional ini. Menurutnya, mobil bertenaga listrik adalah kendaraan masa depan karena menggunakan energi ramah lingkungan.
Presiden menilai semua proses sudah berlangsung lancar. Jokowi pun menyebutkan event Formula E merupakan agenda masa depan.
“Ya semuanya berjalan dengan lancar dan baik. Saya kira ini event masa depan karena kita tahu nanti akan ada pergeseran dari mobil yang sekarang ke mobil listrik,” jelasnya.
Dikatakan, event ini menjadi sebuah tontonan yang akan semakin digemari. Dan ini juga bagus untuk Indonesia karena ke depan kita ingin membangun ekosistem baterai listrik dari awal. Nikel, smelter, industri lithium baterai kemudian mobil listriknya.
Formula E Worls Championship Jakarta menjadi tontonan berkelas bagi jutaan publik Indonesia. Dari kelas-kelas penonton, hampir semua strata masyarakat menyaksikan.
Pajabat, politisi, pengusaha, bankir, generasi milenial, artis dan selebriti, kelompok UMKM, olahragawan, LSM, pengamat dan lainnya. Itu terlihat dari pantauan TILIK.id di arena Formula E.
Seri ke-9 E-Prix Jakarta ini cukup seru. Beberapa lap dipimpin pembalap Jean-Eric Vergne. Namun beberapa lap sebelum finish Mitch Evans mengambilalih pimpinan lomba sampai akhir.
Momen kunci kemenangan Evans terjadi pada menit ke-39 balapan. Evans berhasil menyalip Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) di Tikungan 7 JIEC untuk mengambil alih pimpinan balapan.
Sejak saat itu, mantan rekan setim Sean Gelael di GP2 ini tidak lagi terkejar hingga garis finis. Evans naik podium ditemani oleh Jean-Eric Vergne dan Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing)
Balapan Formula E untuk seri berikutnya digelar di Vancouver Kanada. Formula E Jakarta akan kembali digelar lagi tahun depan atau pada musim balapan 2023.
(ldg)
Komentar