Perdana Menteri Malaysia Dukung Konkret Peran dan Fungsi Pers

TILIK.ID — Komitmen pemerintah Malaysia terhadap peran dan fungsi pers sebagai mitra strategis merupakan komitmen konkret. Bukan komitmen retoris.

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Ismail Sabri Yakoob menunjukkan dan menegaskannya di ketika melancarkan Hari Wartawan Nasional (HAWANA2022) di Melaka, Ahad (29/5).

PM menyatakan dukungan bagi kerja-kerja profesional wartawan dalam mewujudkan prinsip semak dan imbang (check and balance) dalam menegakkan demokrasi berparlemen – eksekutif, legislatif dan yudikatif – sebagaimana termaktub dalam Deklarasi Melaka yang dibacakan sejumlah Ketua Pengarang (Pemimpin Redaksi) media Malaysia.

Maknanya, ruang kemerdekaan pers di Malaysia kian terbuka luas, disertai kesungguhan menjalankan kode etik jurnalistik profesi.

Dalam konteks itu, PM Ismail Sabri menegaskan perlunya wartawan membentuk Persatuan Wartawan Malaysia (PWM).

Setarikan nafas, PM Ismail Sabri menyatakan dukungan bagi inisiatif-inisiatif kerjasama wartawan Malaysia serantau dan internasional, mengembangkan apa yang selama ini sudah dijalankan ISWAMI (Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia).

PM Malaysia Dato Seri Ismail Sabri Yakoob (duduk kiri) didampingi N Syamsuddin Ch Haesy bersama sejumlah tokoh pers Malaysia-Indonesia. foto: Sem Haesy

Secara eksplisit, atas nama pemerintah Malaysia PM Ismail Sabri memberikan bantuan sebesar RM1 juta kepada ISWAMI Malaysia untuk melaksanakan dan mengembangkanprogram-programnya.

BACA JUGA :  Covid-19: Negara Krisis Keuangan, Nawaitunya untuk Menyelamatkan Rakyat?

Pernyataan itu disambut ‘tepukan gemuruh’ para jurnalis dan senyum sukacita Presiden ISWAMI Malaysia Datuk Mokhtar Hussain, Wartawan Negara Malaysia Tan Sri Johan Jaaffar, wartawan veteran – senior Malaysia, dan seluruh hadirin.

“Bila kurang, boleh minta lagi,” cetus PM Ismail Sabri, sambil berkelakar, merespon sambutan spontan hadirin dan undangan di acara puncak HAWANA2022 tersebut.

Pada bagian lain PM Ismail Sabri mengemukakan, ISWAMI telah memainkan peran dalam menambah mesra hubungan Malaysia dengan Indonesia. Karenanya ISWAMI perlu mengembangkan kerjasama lebih luas lagi.

Pernyataan, penegasan dan dukungan nyata PM Ismail Sabri itu sekaligus memberi aksentuasi pernyataan Menteri Komunikasi dan Multimedia Tan Sri Anuar Musa dan Ketua Menteri Negeri Melaka Datuk Sri Sulaiman Moh Ali, sebelumnya.

Pada kesempatan yang sama PM Ismail Sabri mengingatkan wartawan dan dunia media senantiasa mesti siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk tantangan perkembangan teknologi yang bergerak sangat cepat dan mempengaruhi media.

Wartawan Malaysia menbacakan Deklarasi MALAKA di acara HAWANA2022, Ahad malam (29/5/2022). foto: sem haesy

PM Ismail Sabri juga merespon tema HAWANA2022 “Suara Jelata, Aspirasi Negara.” Tema tersebut relevan dengan dinamika tantangan mutakhir.

BACA JUGA :  Dubes Tantowi Yahya: Contohlah Selandia Baru

Dikatakannya, pemberitaan media, dalam banyak hal memberi dorongan bagi pemerintah dalam melakukan perkhidmatannya kepada rakyat.

HAWANA2022 merupakan lanjutan dari HAWANA2018 yang terputus penyelenggaraan sebelumnya.

Menteri Komunikasi dan Multimedia, Tan Sri Anuar Musa mengemukakan, HAWANA akan diselenggarakan setiap tahun dari satu ibukota Negeri ke ibukota Negeri lainnya.

HAWANA yang mengambil tarikh terbit perdana Utusan Melayu, memilih Melaka sebagai kota bersejarah yang kaya warisan dunia untuk beroleh spirit peran wartawan dalam perjuangan kebangsaan.

HAWANA2022 dihadiri pula oleh Usman Kansong – Dirjen di Kemenkominfo RRI, Atal Depari – Ketua PWI Pusat, Asro Kamal Rokan – Presiden ISWAMI Indonesia, Arifin Asydad – Ketua Forum Pemred, Teguh Sentosa – Ketua Jaringan Media Saiber Indonesia, sejumlah Pemimpin Redaksi media di Indonesia, dan sejumlah wartawan senior Indonesia. | sèm

Komentar