Gandeng Pengacara HRS, Azis Yanuar, Aktivis Dakwah Polisikan Ruhut Hari Ini

TILIK.ID — Aktivis sosial dan dakwah Tarmidzi Yusuf hari ini akan melaporkan politisi PDIP Ruhut Sitompul ke Bareskrim Mabes Polri. Tarmidzi menggandeng pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Azis Yanuar Yanuar, memperkarakan mantan politisi Golkar dan Demokrat tersebut.

Ruhut akan dilaporkan atas penghinaan dan pelecehan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui unggahannya di medsos.

“Kami akan melaporkan saudara Ruhut Sitompul ke Bareskrim Mabes Polri hari ini, Jumat (13/5/2022) jam 13.00 atas dugaan penghinaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan,” kata Tarmidzi Yusuf, Jumat pagi (13/5/2022).

Pegiat dakwah dan sosial yang tinggal di Bandung ini juga mengajak para simpatisan dan pendukung Anies Baswedan untuk berkumpul di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru jam 11.00 WIB sebelum ke Bareskrim Mabes Polri.

“Jam 11.00 WIB Shalat Jumat di Masjid Al Azhar kemudian kita bersama-sama ke Bareskrim Mabes Polri,” ungkapnya.

Aktivis dakwah dan sosial Tarmidzi Yusuf.

Sebelumnya, Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan alias Mega telah melaporkan Ruhut ke Polda Metro Jaya terkait unggahan Ruhut di Twitter yang dianggap menghina dan melecehkan Anies Baswedan.

Unggahan Ruhut viral di medsos dan mendapat banyak kecaman. Sampai saat ini tagar #TangkapRuhutSitompul menjadi top trending topic dengan 12.3K tweet.

Ruhut dianggap telah melayangkan kebencian, SARA, rasis, fasis, dan pelecehan serta penghinaan etnis Papua. Kecaman tidak henti terhdap mantan anggota DPR ini.

Ruhut mengunggah sebuah foto editan di mana Anies Baswedan mengenakan baju adat Papua yang disertai narasi “Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh.”

Ruhut yang banyak dikonfirmasi mengaku foto itu bukan buatannya. Foto itu dibuat orang lain, dirinya hanya melanjutkan. Namun Ruhut tidak membantah kalau narasi adalah dari dirinya.

“Bisa kau lihat kata-katanya jelas kan itu, kata orang Betawi usahe, kan namanya usahe kan biasa aja,” ucapnya.

Ruhut menyebut maksud cuitannya hanya mau menunjukkan Anies Baswedan kerap berusaha menunjukkan diri. Dia mengungkit Anies juga pernah mengaku-aku asli orang Yogyakarta.

“Karena sudah dibuktikan kan dia katakan dia asli orang Yogya, ya, dia orang Jawa. Sekarang ada lagi orang yang bikin gambar dia jadi orang Papua. Macam-macam kan datang ke satu daerah asli putra. Namanya usahe kan,” ujar Ruhut. (lms)