TILIK.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Ahad (8/5/2022) dianugerahi gelar adat Pepadun Tuan Penata Negarou (Tuan Penata Negara). Gelar kehormatan itu dari Federasi Adat Marga Empat (Marga Pak) Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung.
Pemberian gelar adat kehormatan itu tak lepas dari program yang pernah dilakikan Anies Baswedan, yaitu Indonesia Mengajar. Kabupaten Tubaba adalah salah satu lokasi Indonesia Mengajar.
Karena itu, bagi Anies, Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan daerah yang spesial. Anies mengatakan Kabupaten Tulang Bawang Barat akan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya.
“Dari hati yang paling dalam kami sampaikan apresiasi. Terima kasih atas kehormatan yang diembankan kepada kami. Insyaallah akan kami jalani dengan sebaik-baiknya,” kata Anies melalui akun Instagramnya yang dikutip Senin (9/5/2022).
Anies teringat kembali ketika pertama kali menginjakkan kaki di tanah Tubaba, 11 November 2010 silam. Waktu itu Anies mengantarkan beberapa anak muda, sarjana-sarjana terbaik yang bersedia menjadi pengajar di tempat-tempat yang penuh dengan tantangan. Gerakan itu disebut Indonesia Mengajar.
Tubaba adalah satu dari sedikit kabupaten yang menyatakan bersedia menerima angkatan pertama Indonesia Mengajar.
“Kami bersyukur sekali atas sambutan warga Tubaba yang terbuka untuk kemajuan pendidikan, termasuk Pak Umar Ahmad yang saat itu masih wakil bupati,” kata Anies.
Waktu itu kata Anies, Tulang Bawang Barat adalah kabupaten baru hasil pemekaran. Pada 2015 sempat kembali ke Tubaba ketika Indonesia Mengajar di Tubaba tuntas pada tahun 2015.
“Program ini memang dirancang untuk lima tahun saja agar selanjutnya masyarakat di sini tumbuh berkembang.
“Alhamdulillah Pak Umar Ahmad yang kemudian menjadi Bupati Tubaba sangat peduli dengan pendidikan dan berhasil menginisiasi program Tubaba Cerdas,” ujar Anies.
Boleh dikata berkat Indonesia Mengajar itulah Anies mendapat anugerah gelar adat kehormatan Tuan Penata Negara. Prosesi pemberian gelar itu dilakukan di Komplek Islamic Center Tubaba. (lms)
Komentar