TILIK.ID – Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan tidak ada rezim yang lebih brutal dalam menaikkan harga kebutuhan publik selain era pemerintahan Joko Widodo.
Kesimpulan itu disampaikan Dedi setelah membandingkan dengan rezim pemerintahan lain di Indonesia, Ahad (3/4/2022).
“Tidak ada rezim yang lebih brutal dalam menaikkan harga kebutuhan publik selain Jokowi. Kita bisa saksikan awal ramadhan ini, mulai dari minyak goreng, pajak, akses toll, Pertamax dan lainnya,” demikian kata Dedi.
Dedi mencontohkan kenaikan harga brutal yang dimaksudkan adalah saat awal bulan ramadhan harga minyak goreng, akses tol, BBM Pertamax hampir bersamaan dinaikkan.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini kemudian menjelaskan bahwa di setiap rezim pasti kenaikan harga terjadi. Meski demikian, ia menilai tidak sebrutal era Jokowi
Dibanding kenaikan harga era Presiden Soeharto, Dedi menjelaskan bahwa hal itu tidak bisa disamakan. Sebab, era saat ini Indonesia menghadapi situasi krisis global yang tidak bisa dihindari.
“Rezim lainnya tetap punya sejarah menaikkan harga kebutuhan publik, tetapi tidak sporadis dalam hitungan yang dapat diterima,” demikian kata Dedi. (les)
Komentar