TILIK.ID — Berkembang wacana capres 2024 untuk menduetkan Anies Baswedan-Puan Maharani. Wacana itu muncul menyusul wawancara Puan di sebuah channel TV dan dilanjutkan statemen Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, awal pekan.
Wacana itu pun terus menjadi bahan pembicaraan publik. Namun Koordinator Presidium DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir punya pendapat sendiiri.
Menurut Basir, wacana duet Anies-Puan masih kepagian. Mencari pasangan calon itu biasanya nanti menjelang pendaftaran. Jadi ini masih subuh.
“Kalau diibaratkan, pembicaraan soal koalisi itu harusnya pas azan magrib. Hari ini masih azan subuh. Masih terlalu dini,” katanya, Rabu, (30/3/2022).
Dikutip dari Akurat.co, Basir mengatakan saat ini semua calon presiden sedang berupaya mengerek elektabilitas masing-masing.
“Karena fokusnya menaikan elektabilitas, pembicaraan terkait duet Anies-Puan itu tidak menarik untuk dibicarakan,” kata La Ode Basir.
Menurut dia, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, pembicaraan dan paket koalisi pasangan presiden dan wakilnya itu baru terlihat jelas beberapa hari sebelum pendaftaran Capres-Cawapres di KPU ditutup.
“Koalisi itu tidak akan dibicarakan di awal. Dia dibicarakan di akhir-akhir dan itu dilakukan tidak banyak orang. Hanya sedikit orang,” ujarnya.
Sebagai relawan pertama yang mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan, La Ode Basir mengaku terus mensosialisasikan seluas-luasnya Anies Baswedan ke tengah masyarakat di seluruh pelosok nusantara.
“Sebab, semakin tinggi elektabilitas Anies, maka peluang untuk diusung oleh Parpol juga semakin terbuka lebar,” kata Basir.
Untuk itu relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera bekerja untuk menaikan elektabilitas Anies Baswedan. Kalau koalisi dan pasangan capres-cawapres belum waktunya sekarang. (lkl)
Komentar