Anies Baswedan Representasi Wong Cilik

Oleh: Tarmidzi Yusuf
(Pegiat Dakwah dan Sosial)

SOSOK Anies Rasyid Baswedan memang unik dan menarik. Disebut unik karena sosok yang dicintai sekaligus dibenci. Menariknya seperti kata Anies, dipuji tidak terbang. Dicaci tidak tumbang.

Gubernur DKI Jakarta satu ini tidak hanya jadi perbincangan warga Jakarta saja. Melainkan jadi perbincangan warga dari provinsi lainnya di Indonesia. Tidak itu saja, Anies Baswedan namanya kerab disebut-sebut dunia internasional.

Tak berlebihan bila rakyat menganggap sosok Anies Baswedan sebagai energi positif akan harapan baru Indonesia. Selalu ada solusi dari setiap problematika yang dialami warganya.

Anies pro wong cilik. Tak hanya sebatas retorika dan janji politik belaka. Kampung Aquarium dan program populer lainnya seperti KJP Plus, setidaknya telah menjadi saksi keberpihakan Anies Baswedan pada wong cilik.

Anies bukanlah sosok yang menindas wong cilik dan membela wong licik. Bahasanya Anies, menghadirkan keadilan dan kesetaraan. Anies bukanlah sosok yang menggunakan drama penindasan wong cilik untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

BACA JUGA :  Program “Semua Bisa Makan” Diapresiasi Warga, Didoakan Anies Presiden 2024

Menilik sepak terjang Anies Baswedan selama empat tahun lebih memimpin Jakarta, membuat rakyat dari provinsi lain di Indonesia cemburu. Ingin sekali kepala daerahnya seperti Anies.

Program-program Anies benar-benar menjadi solusi bagi wong cilik Jakarta. Tak berlebihan bila rakyat dari berbagai provinsi di Indonesia mendambakan sosok presiden yang merakyat tanpa banyak berwacana dan pencitraan. Dan itu ada pada sosok Anies Rasyid Baswedan.

Anies Baswedan dinilai mewakili aspirasi rakyat yang selama tujuh tahun terakhir ini merasakan susahnya hidup. Misalnya saja soal kelangkaan dan mahalnya minyak goreng. Murah tapi langkah di pasaran hingga antrian berjam-jam. Giliran minyak goreng ada, harganya mahal minta ampun.

Saat Gubernur Anies Baswedan pro wong cilik melalui BUMD DKI, PT Food Station Tjipinang Jaya. Berencana melakukan operasi pasar minyak goreng tiba-tiba keluar surat edaran dari Menteri Perdagangan. Larangan operasi pasar melalui Surat Edaran Kemendag nomor 84/PDN/SD/03/2022. Alasannya tidak logis. Menjaga kondisi pasar agar tak resah. Pasar siapa? Pasar mafia minyak goreng.

BACA JUGA :  Political Will Pemberantasan Korupsi (2-habis)

Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021, luas perkebunan minyak kelapa sawit mencapai 15,08 juta hektare (ha). Aneh bin ajaib, minyak goreng langkah di negara yang memiliki jutaan hektar perkebunan kelapa sawit.

Kondisi negara yang carut marut. Saat keperpihakan terhadap wong cilik hanya janji-janji kosong. Memantik gelombang besar dukungan terhadap Anies Baswedan. Pertanda besarnya animo rakyat akan perubahan.

Tahun 2024 menjadi tahun paling ditunggu. Derasnya tuntutan rakyat akan perubahan Indonesia. Reaksi spontan anak bangsa yang peduli akan perubahan dan penyelamatan NKRI.

Rakyat hanya melihat sosok Anies Baswedan sebagai sosok pribadi yang santun, cerdas dan familiar. Tutur katanya runut dan enak didengar. Plus, kinerja kinclong Anies sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.

Energi positif yang mengalirkan simpati dan gerakan perubahan dari bawah tanpa komando dan tanpa arahan dari Anies Baswedan. Gelombang besar simpatisan Anies menuju perubahan tahun 2024.

Yang paling banyak diperbincangkan tentu saja tentang sosok Anies Baswedan sebagai calon presiden yang paling diharapkan menggantikan Jokowi pada tahun 2024.

BACA JUGA :  INTERPELANIES

Kenapa harus Anies yang jadi presiden ke-8? Alasannya banyak. Anies bakal menepati janji andai ditakdirkan menjadi presiden. Anies telah membuktikan itu ketika memimpin DKI Jakarta. Provinsi miniaturnya Indonesia.

Empat tahun lebih bertugas di Jakarta janji-janji politik Anies telah dibayar kontan. Lunas. Tak satupun yang diingkari.

Ketika dipimpin Anies, Jakarta punya stadion kelas dunia. Alexis selama bertahun-tahun jadi tempat prostitusi kelas kakap ditutup. Pulau reklamasi dihentikan. DP rumah Rp 0. Moda transportasi terintegrasi. Taman maju bersama. Trotoar dan tata kota level dunia. Korban penggusuran era gubernur sebelumnya dimanusiakan.

Ini yang sangat membantu. Saban bulan wong cilik dapat bantuan transfer uang dari Gubernur Anies. Masyaallah tabarakallah.

Bandung, 21 Sya’ban 1443/24 Maret 2022

Komentar