TILIK.ID — Wacana penundaan Pemilu 2024 masih ramai dibucarskan. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) minta semua menyudahi wacana penundaan tersebut.
AHY kemudian merujuk pada berbagai hasil survei yang mayoritas publik menolak penundaan Pemilu 2024 yang diwacanakan tiga ketua umum parpol dan dua menteri.
Menurut putra sulung SBY itu, dari yang disurvei, 62,3 persen tidak setuju penundaan Pemilu 2024. Cuma 10,3 persen yang setuju.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) bahkan lebih banyak lagi, yakni 70,7 persen responden menyatakan tidak setuju apabila Pemilu ditunda akibat Covid-19.
Kemudian sebesar 68,1 persen responden menyatakan tidak setuju Pemilu ditunda akibat pemulihan ekonomi, dan 69,6 persen responden menolak Pemilu ditunda akibat alasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
“Apa pun alasannya, 70 sekian persen tidak setuju,” tutur AHY ketika menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta dan Maluku Utara periode 2022-2027, di Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Ksrena itu AHY mengajak para politikus untuk menyudahi berbagai wacana terkait penundaan Pemilu) 2024 dan menjaga semangat reformasi.
“Mari sudahi wacana-wacana liar penundaan Pemilu ini. Fokus pada urusan-urusan kondisi sosial dan ekonomi saat ini,” katanya.
Ia menegaskan penolakan Partai Demokrat terhadap usulan penundaan Pemilu 2024 karena bertentangan dengan konstitusi, semangat reformasi, dan demokrasi.
Tak hanya itu, AHY juga mempertanyakan kredibilitas “Big Data” yang menjadi rujukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menunjukkan dukungan rakyat terhadap wacana penundaan Pemilu yang diambil dari Big Data. AHY, terdapat berbagai pertanyaan mengenai kredibilitas “Big Data” tersebut.
“Itu belum tentu suara organik. Buzzer emangnya nggak bekerja?” ucapnya.
Oleh karena itu, AHY mengajak masyarakat untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi dan semangat reformasi untuk menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
“Kita ingin menjadi Indonesia Emas 2045. Mari kita benar-benar mawas diri, menjaga agar jangan sampai terjadi kemunduran demokrasi yang akan kita sesali selamanya,” ujar AHY. (lms)
Komentar