TILIK.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerima penghargaan atas capaian-capaian Kota Jakarta yang dipimpinnya. Award kali ini datang dari Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).
Dalam penilaian METI, Jakarta terpilih sebagai kota masa depan yang mulai menjadi kota cerdas, smart city. Penilaian itu merupakan hasil penjurian tahun 2021 dalam rangka rangka pelaksanaan acara Tahunan Indoensia EBTKE Conex 2021.
Pemberian Awards diberikan dalam 17 kategori termasuk untuk Pemerintah Daerah yang sangat agresif mendorong dan mendukung pengembangan energi terbarukan.
“Untuk Pemerintah Daerah diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Sedangkan Jakarta sebagai Smart City dinilai tentu karena sokongan infrastruktur yang berkualitas,” kata Ketua Umum METI, Dr Ir Surya Darma MBA, dalam siaran tertulisnya yang diterima Jumat (18/2/2022).
Penyerahan Award Smart City kepada Gubernur Anies Baswedan dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilakukan dalam acara Talk Show Urban 20 (U20) di Jakarta International Stadium (JIS) pada Rabu (16/2/2022).
Diskusi U20 dilakukukan terkait isu perkotaan pada Presidensi G20. Kota
Jakarta tidak bisa dilepaskan dari fakta berbagai fasilitas publik menjadi lebih mudah diakses oleh semua pihak. Infrastruktur ini berhubungan langsung dengan mobilitas yang diharapkan.
Di Jakarta, kata Surya Darma, transportasi sudah mulai terintegrasi. Yang lebih penting bagi smart city adalah perhatian pada penggunaan energi yang lebih efisien dan penggunaan energi terbarukan yang terus digalakkan.
“Pembangunan JIS juga sudah menggunakan konsep smart building dan sebagian energi menggunakan energi terbarukan,” kata Surya Darma.
Bahkan masih banyak faktor lain yang mendukung Jakarta menjadi smart city. Smart City berorientasi pada kemudahan bagi setiap orang yang dilingkupinya. Termasuk dalam hal ini warga masyarakat.
Menurut Surya Darma, keberadaan smart city akan meningkatkan kualitas hidup warga. Sebab berbagai infrastruktur yang dibuat hingga pelayanan lain berorientasi modern.
Misalnya dengan kemudahan akses transportasi, tercukupinya kebutuhan dasar dan pendukung, hingga pembangunan yang mengedepankan kelestarian lingkungan.
“Pemerintahnya juga semakin transparan dan mudah dikontrol. Justru kota ini membutuhkan urun pendapat dari semua pihak. Baik itu pemerintah maupun masyarakatnya. Masyarakat bisa aktif memberikan masukan untuk membuat smart city semakin baik ke depannya,” kata Ketua Umum Taman Iskandar Muda ini lagi.
Lebih jauh, dia mengatakan, perubahan-perubahan berkat kehadiran smart city memang diarahkan untuk menjadikan kehidupan masyarakat yang semakin baik. Baik itu melalui integrasi sistem, efisiensi birokrasi, akses fasilitas, hingga peningkatan kualitas hidup warga.
“Tentu ke depannya akan ada penyesuaian-penyesuaian yang terjadi, smart city sudah disiapkan untuk menghadapi hal tersebut,” pungkas Surya Darma.(bes)
Komentar