TILIK.ID — Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas langkah Denmark memberikan bantuan kepada Palestina. Bantuan Denmark berupa dana hibah dan kemitraan dilakukan dalam rangka mendukung upaya Palestina memperjuangkan kemerdekaannya.
Apresiasi ini disampaikan oleh Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad secara tertulis kepada Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen melalui surat yang dikirimkan ke Kedutaan Besar Denmark di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
“Kami memberikan apresiasinya setinggi-tingginya kepada Pemerintah dan rakyat Denmark atas langkah yang telah diambil untuk membantu Palestina,” kata Sarbini Abdul Murad.
Dikatakan, kesepakatan bantuan yang diberikan berupa dana hibah dan kemitraan antara Denmark dan Palestina adalah sebuah langkah berani dan nyata dalam upaya mendukung upaya Palestina memperjuangkan kemerdekaannya.
“Hal ini menunjukkah sikap tegas Denmark yang berpihak kepada kemanusiaan dan keadilan serta menolak bentuk penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina,” kata dr Sarbini.
Bantuan dan kemitraan seperti ini, menurut dia, tentu akan membantu rakyat Palestina meningkatkan kapasitas rakyatnya, meningkatkan perekonomian, memperluas pembangunan di berbagai bidang, sehingga Palestina dapat menjadi bangsa yang mandiri, merdeka dan berdaulat, sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Sarbini berharap langkah yang telah dilakukan Denmark bisa diikuti oleh banyak negara lainnya di dunia.
“Kami berharap langkah yang telah dilakukan Denmark bisa diikuti oleh banyak negara lainnya di dunia sebagai bentuk dukungan terhadap kemanusiaan dan perdamaian serta perlawanan terhadap penjajahan,” tambahnya.
Dia berharap, negara-negara peduli Palestina seperti Denmark, dapat memberikan tekanan kepada Israel untuk menghentikan tindakan ilegalnya di Tepi Barat, yaitu perampasan dan penghancuran properti warga Palestina, dsb,” tegas dokter yang sudah berpengalaman di berbagai wilayah perang dan bencana ini.
Lebih lanjut, mengenai perdamaian antara Palestina dan Israel melalui solusi dua negara, Sarbini juga sangat mengapresiasi hal ini dimana Denmark menjadi salah satu negara yang mendukung solusi ini.
“Semoga Denmark dapat terus menyuarakan hal ini di forum-forum internasional, sehingga solusi dua negara bisa segera terwujud.”
MER-C adalah NGO Indonesia yang memiliki concern terhadap masalah Palestina terutama dalam aspek kemanusiaan dan kesehatan. Salah satu bentuk komitmen MER-C untuk Palestina adalah dengan membangun Rumah Sakit di Bayt Lahiya, Jalur Gaza yang diberi nama Rumah Sakit Indonesia.
Pembangunan Rumah Sakit Indonesia yang sudah berlangsung sejak tahun 2009, sampai saat ini masih terus dilakukan pengembangan-pengembangan yang diperlukan untuk meningkatkan dan memperluas kapasitas pelayanannya. (lms)
Komentar