TILIK.ID — Partai Nasdem sedikit gerah atas isu pencapresan Anies Baswedan untuk 2024. Entah karena apa, padahal Anies sama sekali, bahkan tidak memikirkan, untuk maju sebagai Capresdi 2024 mendatang. Anies justru fokus pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Isu pencapresan Anies banyak didorong oleh elemen-elemen yang tahu persis kinerja Anies. Namun Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menilai Anies dianggap terjebak isu pencapresan.
Memang beredar isu Anies Baswedan digadang-gadang untuk didorong maju sebagai capres 2024 berpasangan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga S Uno.
Karena itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali meminta Anies tidak terjebak isu pencapresan tersebut. Ahmad Ali menyebut terlalu dini bagi Anies untuk terlibat pencapresan 2024. Sebaiknya Anies fokus menyelesaikan tugas-tugasnya di DKI.
“Pak Anies tidak usah terjebak bicara tentang calon presiden, tapi waktu yang tersisa satu tahun ini untuk membangun Jakarta,” ujar Ahmad, seperti dikutip, Jumat (17/9).
Jika kerja Anies sebagai Gubernur DKI baik, kata Ahmad Ali, rakyat akan mendorongnya sebagai calon presiden di 2024. Apalagi, kalau hasil kerjanya dirasa memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
“Jadi kesempatan ini harus digunakan oleh Pak Anies untuk memantaskan dirinya untuk maju sebagai calon presiden,” ujar Ahmad Ali.
Partai Nasdem sendiri akan menggelar konvensi capres 2024. Dalam konvensi nanti, Anies silakan ikut asalkan diusulkan oleh parpol koalisi secara resmi.
“Siapa saja merasa berhak maju menjadi calon presiden mempunyai kapasitas untuk memimpin negeri ini, ayo, kita ajak bersama sama ikuti konvensi kontestasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menanggapi wacana duet Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. PKS merupakan salah satu partai pengusung Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017.
“Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis lalu (16/9).
Namun PKS saat ini masih terus mencari sosok yang tepat untuk diusung pada Pilpres 2024. PKS juga terus menjalin atau membangun komunikasi dengan sejumlah pihak sebelum menentukan pilihan ke depannya.
“Namun saya tetap memandang, masih berjalan dinamis. Jadi komunikasi terus kami bangun, semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan,” ujarnya. (lms)
Komentar