Anies Tunjuk Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama PT Jaya Ancol

TILIK.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat komisaris utama PT Pembangunan Jaya Ancol Thomas Lembong menggantikan Rene Suhardono. Lembong adalah mantan Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM periode pertama kabinet Jokowi.

Pengangkatan Thomas Lembong itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMD DKI Jakarta, Senin (30/8/2021).

Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Ryadi, mengatakan, pengangkatan Thomas Lembog itu sebagai bentuk penyegaran dan regenerasi kepemimpinan, dan sudah biasa terjadi dalam suatu perusahaan atau instansi.

“Baik karena promosi maupun rotasi, seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan,” ujar Riyadi, d Jakarta, Senin (30/8).

Riyadi mengatakan, pengangkatan Thomas Lembong didasari kebutuhan Ancol terhadap jejaring yang luas untuk investasi pengembangan usaha.

Lembong sebagai mantan Menteri Perdagangan dan kemudian Kepala BKPM, menurut Riyadi, sangat kompeten menduduki jabatan Komisaris Utama Jaya Ancol.

Apalagi dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di investment banking dan hedge fund industry, termasuk Morgan Stanley dan Farallon Capital LLC, Tom Lembong dinilai dapat mendukung kebutuhan pengembangan Jaya Ancol ke depan.

BACA JUGA :  BMKG Pusat Rilis Peringatan Dini Cuaca di Jabodetabek

Di RUPS juga, Gubernur Anies pun mengganti jajaran direksi PT Pembangunan Jaya Ancol. Direktur Utama masih dipercayakan pada Teuku Sahir Syahali dibantu Budi Santoso, Wing Antariksa, Suparno, dan Febrina Intan.

Dengan pengangkatan Thomas Lembong, maka susunan komisaris dan direksi PT Pembangunan Jaya Ancol menjadi:

Komisaris Utama: Thomas Lembong
Komisaris: Geisz Chalifah
Komisaris: Trisna Muliadi
Direktur Utama: Teuku Sahir Syahali
Direktur: Budi Santoso
Direktur: Wing Antariksa
Direktur: Suparno
Direktur: Febrina Intan. (als)

Komentar