Idul Adha Identik dengan Pengorbanan dan Keikhlasan

TILIK.ID — Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin mengatakan, Hari Raya Idul Adha 1442 H identik dengan pengorbanan dan keihlasan. Ma’ruf pun menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh umat Islam Indonesia.

“Kepada seluruh umat Islam di Indonesia, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H yang tahun ini masih kita rayakan dalam suasana keprihatinan karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Hari Raya Idul Adha identik dengan pengorbanan dan keikhlasan,” kata Wapres di Jakarta, Selasa.

Wapres mengatakan, dalam Al Quran telah disebutkan agar umat Islam melaksanakan kurban dalam bentuk hewan ternak, seperti sapi, kambing atau unta.

“Bahkan, Nabi Muhammad mengatakan barang siapa mempunyai kelebihan pada saat Idul Adha tetapi tidak menyembelih, maka jangan mendekati tempat salat kami,” tambah Wapres.

Ma’ruf Amin mengajak umat Islam yang mampu dan memiliki kelebihan finansial untuk melaksanakan perintah agama dalam menyembelih kurban dan berbagi kepada sesama. Semangat berkurban harus dilakukan dengan keikhlasan seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

BACA JUGA :  Jokowi Bersembunyi di Balik Ma’ruf Amin

“Saya mengajak kita semua untuk berkurban dengan menyisihkan sebagian kelebihan yang kita miliki untuk membantu mereka. Semangat berkurban harus dilandasi keikhlasan seperti dicontohkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Keikhlasan mereka berdua merupakan refleksi ketakwaan dan kepatuhan kepada Allah SWT,” jelas Wapres.

Pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dalam rangka menekan angka penularan Covid-19 saat ini, Wapres mengimbau penyembelihan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH).

Apabila tidak bisa dilakukan di RPH, pemotongan hewan harus dilakukan dengan tidak menimbulkan kerumunan masyarakat baik di masjid maupun nonmasjid.

Pembagian daging kurban juga tidak boleh dilakukan secara berkerumun di lokasi pemotongan hewan, melainkan harus dibagikan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Lonjakan kasus Covid-19 yang kembali tinggi di Indonesia harus menjadi pendorong bagi kita untuk semakin bersemangat berkurban dengan penuh keikhlasan sambil bertawakal kepada Allah SWT,” ujar Wapres.(apl)

Komentar