Ada Tiga Kasta Kompetisi Sepakbola di Eropa Musim Depan, Seperti Apa?

TILIK.ID — Kompetisi Eropa menjadi kiblat dunia dan magnet bagi industri sepakbola. Di klub-klub Eropa berkompetisi bintang-bintang dari semua belahan dunia.

Di Eropa pun kompetisi sudah menjadi ritual tiap tahun. Semua klub-klub Eropa diberi tempat untuk ikut berkompetisi. Meski ada pembagian kasta, kompetisi di Eropa tidak mengenal klub elite, klub medioker, dan klub gurem.

Klub gurem diberi kesempatan untuk bersaing dengan klub elite menjuarai kompetisi. Buktinya, Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah merancang kompetisi untuk musin depan.

Ada tiga kompetisi akan diterapkan oleh UEFA musim depan. Ketiganya memberi tempat kepada semua klub yang ada di liga domestik di Benua Eropa untuk menjadi juara Eropa.

Ya, UEFA mulai musim 2021/22 akan menyelenggarakan tiga kasta kompetisi klub Eropa dengan digelarnya edisi inagurasi ajang strata ketiga, yakni Liga Conference, yang akan mendampingi Liga Champions dan Liga Europa.

Kehadiran Liga Conference terutama sangat mempengaruhi kakaknya, Liga Europa, yang bakal mengurangi jumlah peserta serta mengubah format babak gugurnya.

BACA JUGA :  Hasil Liga Champions dan Prediksi Laga Rabu Malam sampai Dinihari Nanti

Seperti apa ketiga kompetisi sesama klub Eropa musim depan? Berikut penjelasannya:

Liga Champions

Kendati UEFA baru-baru ini mengumumkan format baru yang kesohor sebagai Swiss Model, sistem liga tunggal itu baru akan diberlakukan pada musim 2024/25.

Final Liga Champions 2021/22 dijadwalkan akan dilangsungkan di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia pada 28 Mei 2022.

Krestovsky sebetulnya dijadwalkan menggelar final 2021, tetapi pandemi Covid-19 memaksa UEFA merelokasi final edisi 2020 lalu sehingga memundurkan urutan venue-venue final yang sebelumnya sudah diputuskan.

Liga Eropa

Sebagaimana sudah disebutkan, kehadiran edisi inagurasi Liga Conference, membuat Liga Europa musim ini hanya diikuti oleh 32 tim fase grup.

Lantas perubahan juga terjadi pada format babak gugur, di mana para juara grup akan langsung melaju ke babak 16 besar sedangkan tim-tim runner-up akan menghadapi tim-tim peringkat ketiga grup Liga Champions dalam putaran praeliminasi.

Sejak babak 16 besar hingga final tidak ada perubahan apapun dibandingkan format yang sudah berlaku tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA :  Spurs Tersandung di Markas Newcastle

Final Liga Europa 2021/22 akan dimainkan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, pada 18 Mei 2022.

Sama seperti venue final Liga Champions, final Liga Europa juga urutannya mundur setahun karena pandemi Covid-19 yang merusak kalender sepak bola Eropa setahun terakhir.

Liga Conference

Tidak seperti Liga Champions ataupun Liga Europa, tidak ada tiket langsung menuju fase grup Liga Conference.

Di antara 32 tim yang nantinya tampil di fase grup Liga Conference, 22 di antaranya akan menempuh jalur kualifikasi sedangkan 10 lainnya adalah tim-tim yang gugur di fase playoff kualifikasi Liga Europa.

Format babak gugur Liga Conference juga akan menerapkan putaran praeliminasi yang mempertemukan tim-tim runner-up grup dengan tim-tim peringkat ketiga grup Liga Europa.

Pemenangnya bakal bertemu dengan para juara grup di babak 16 besar yang formatnya sama seperti dikenal saat ini.

Partai final perdana Liga Conference akan dimainkan di Stadion Arena Kombetare di Tirana, Albania, pada 25 Mei 2022.(lms)

BACA JUGA :  PSG Tidak Termotivasi oleh Balas Dendam

Komentar